Tiga Pasangan Calon Pilkada Cilegon Kompak Bantai Program Smart City, Ratu Ati Pilih Landai

Date:

Empat paslon wali kota dan wakil wali kota Cilegon saat mengikuti debat publik. (BantenHits.com/Iyus Lesmana)

Cilegon- Debat publik putaran kedua Pilkada Kota Cilegon berlangsung panas, Sabtu, 28 November 2020.

Bagaimana tidak, tiga pasang calon (Paslon) kompak membantai program smart city Pemerintah Kota Cilegon. Masing-masing Ali Mujahidin-Firman Mutaqin, Iye Iman Rohiman-Awab dan Helldy Agustian-Sanuji Pentamarta.

Sedangkan Pasangan Ratu Ati Marliati-Sokhidin mati-matian membela program Smart City.

“Saya lihat Cilegon Smart City itu adalah program yang sangat telat. Kota Depok sudah maksimal smart city-nya. Tapi di Cilegon, mencari informasi tentang APBD saja sangat sulit, biasa di buktikan masyarakat susah untuk mengakses daat APBD,”kata Ali Mujahidin pasangan nomor urut 1 saat debat berlangsung.

“Keterbukaan informasinya saja mendapati peringkat paling buncit, di 2019 lalu,”tambah pria yang akrab disapa Mumu.

Dalam debat, Calon Wali Kota nomor urut 3, Iye Iman Rohiman, juga menilai bahwa keterbukaan informasi di Kota Cilegon buruk, hal itu menjadi salah satu bukti jika program smart city di Kota Cilegon berjalan tidak maksimal.

“Smart City tidak sesuai dengan harapan, padahal masyarakat menginginkan keterbukaan informasi dari pemerintah,” keluhnya.

“Smart City Pemkot Cilegon yang saya lihat hanya sebatas memasang wifi di sejumlah titik. Tapi ketika masyarakat ingin mendapatkan informasi tentang program pemerintah, betul-betul kesulitan,”timpal Calon Wali Kota nomor urut 4, Helldy Agustian.

“Misalnya saja tentang penanganan covid-19, Pemkot Cilegon menyediakan anggaran Rp75 miliar. Tapi penerima dana siapa saja, aksesnya kemana, itu tidak bisa diakses masyarakat,”sambungnya.

Sementara, Calon Wali Kota Cilegon nomor urut 2 Ratu Ati Marliati mengatakan konsep Smart City mengaku telah menyiapkan visi dan misi untuk persoalan smart city baik di dari tingkat kota hingga kelurahan di kota Cilegon.

“Program kita sudah ke arah sana, karena dengan sistem IT kita mencoba Smart City ada koneksi dari tingkat kota kemudian kecamatan dan kelurahan dan ini dilakukan oleh dinas terkait yang menjadi leading sektor di bidangnya. salah satunya pemasangan wifi di titik-titik suapaya smarty city bisa berjalan dengan baik,”ucapnya.

Editor: Fariz Abdullah

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...

Angka Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024 Menurun, Pelanggaran ETLE Meningkat

Berita Jakarta - Angka kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024...

Selama Libur Lebaran 2024, Petugas Kebersihan di Kota Tangerang Setiap Hari Angkut 1.800 Ton Sampah

Berita Tangerang - Selama libur Lebaran 6-15 April 2024,...