Doni Monardo Pastikan Perkembangan Penanganan Covid-19 di Indonesia Lebih Baik Dibanding Kasus Global

Date:

Kepala BNPB Indonesia yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo memastikan perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia hingga pekan terakhir November 2020 masih lebih baik dibanding kasus global. (FOTO: istimewa)

Jakarta – Presiden Indonesia Joko Widodo menggelar rapat terbatas di Istana Negara, Senin, 30 November 2020, terkait perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia.

Dalam rapat tersebut presiden di antaranya menyinggung soal kenaikan kasus aktif Covid-19 di Indonesia pada minggu terakhir November 2020.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Letjen TNI (Purn) Doni Monardo menyatakan, Presiden Joko Widodo setiap saat saat selalu mengikuti perkembangan data penanganan Covid-19 di Indonesia.

“Sehubungan dengan pengarahan presiden kepada kami para pejabat yang hadir tadi pagi (Senin, 30 November 2020) di istana. Pada dasarnya bapak presiden setiap saat saat selalu mengikuti perkembangan data, hari demi hari, dan beliau sangat mencermati ketika terjadi kenaikan kasus,” kata Doni melalui keterangan tertulis yang diterima BantenHits.com, Selasa, 1 Desember 2020.

“Dan ketika ada kasus yang bertambah, beliau pasti memberikan atensi dan meminta kepada para menteri untuk ikut memberikan dukungan kepada daerah-daerah yang mengalami peningkatan kasus,” sambungnya.

Menurut Doni, arahan Presiden Joko Widodo tersebut, merupakan bentuk perhatian presiden kepada kesehatan dan keamanan seluruh masyarakat.

“Bahwa pemerintah pusat selalu hadir bersama masyarakat di berbagai daerah,” jelasnya.

“Adapun data yang tadi pagi disampaikan Bapak Presiden, memang betul dalam beberapa waktu terakhir ini terjadi kenaikan kasus aktif,” lanjutnya.

Doni memaparkan, pekan lalu, kasus aktif berada pada posisi 12,78 persen. Kemudian, pekan ini posisinya berada di 13,41 persen. Angka kesembuhan, minggu lalu berada pada posisi 84,03 persen sedangkan minggu ini turun sedikit menjadi 83,44 persen.

“Bapak Presiden meminta kami untuk bekerja keras. Perkembangan ini masih lebih baik bila dibandingkan dengan kasus yang terjadi secara global. Karena di hampir semua negara di dunia telah terjadi kenaikan kasus yang sangat tinggi. Angka kesembuhan global sekarang ini berada pada posisi 69,04 persen, sedangkan kita adalah 83,44 persen,” jelasnya.

“Oleh karenanya pengarahan Bapak Presiden tadi pagi untuk mengajak kita semua agar tidak boleh kendor dan harus tetap meningkatkan kewaspadaan. Dengan peringatan Bapak Presiden ini membuat kita senantiasa tetap waspada,” pungkasnya. (Advertorial)

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related