Pemkot Tangerang Terapkan Protokol Kesehatan Ketat saat Gelar Pelayanan KB Gratis di Tengah Pandemi Covid-19

Date:

Pelayanan KB gratis di Kota Tangerang digelar dengan menerapkan Protokol Kesehatan ketat. (Foto: tangerangkota.go.id)

Tangerang – Meski Pandemi Covid-19 masih melanda, sejumlah pelayanan kesehatan terhadap warga Kota Tangerang tetap digelar dengan menerapkan Protokol Kesehatan ketat.

Salah satu pelayanan kesehatan tersebut adalah pelayanan Keluarga Berencana (KB) gratis di Puskesmas Pasar Baru, Kecamatan Karawaci, Senin, 30 November 2020.

Dikutip BantenHits.com dari laman tangerangkota.go.id, kegiatan ini digelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) bersama Puskesmas sebagai upaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik di siklus usia reproduksi.

Kepala Puskesmas Pasar Baru, dr Indri, mengungkapkan, ini merupakan salah satu kegiatan Tahunan DP3AP2KB bersama Puskesmas di Kota Tangerang. Memberikan pelayanan berupa pemasangan alat kontrasepsi jangka Panjang, seperti implant dan IUD.

“Kali ini, diikuti hampir 30 ibu-ibu di wilayah Puskesmas Pasar Baru. Sebelumnya, sudah dilakukan pendekatan oleh para kader Posyandu untuk mau turut mengikuti kegiatan KB ini. Dalam pelaksanaannya, semua dilakukan dengan tertib, wajib patuh akan protokol kesehatan, hingga pelaksanaan selesai,” ungkap dr. Indri.

Ia pun mengungkapkan, tidak dipungkiri, masih banyak masyarakat yang takut melakukan pelayanan KB di fasilitas Puskesmas. Padahal, semua tahapan dan aturan dilakukan dengan standar kesehatan yang sudah ditetapkan.

“Kami punya dokter-dokter terbaik di bidangnya, pelayanan juga kami layani dengan standar rumah sakit. Kami (Puskesmas), bisa jamin layanan KB aman dilakukan di tingkat Puskesmas. Tidak mungkin kami melakukan hal buruk untuk warga kami sendiri. Jadi aman, ayo ikuti dan sukseskan program KB Kota Tangerang,” paparnya.

Sementara itu, para ibu-ibu yang mengikuti program KB merasa sangat terbantu dengan program ini karena layanan KB diberikan gratis bagi warga Kota Tangerang.

Apalagi, pemasangan alat kontrasepsi jangka Panjang ini, biasanya di RS Swasta atau klinik dihargai Rp500 ribu hingga Rp800 ribu untuk sekali pemasangan KB.

“Alhamdulillah banget, saya bisa mengikuti pelayanan KB untuk ketiga kalinya dan ketiga-tiganya saya ikuti melalui program pemerintah. Tidak ada masalah dengan tubuh saya, di Puskesmas semua dikerjakan secara steril dan profesional, jadi aman buat kita para perempuan,” tutur Sarianti, salah seorang peserta KB. (Advertorial)

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Sachrudin Yakin Si Bayi Ajaib Akan Kembali ke Masa Kejayaannya

Berita Tangerang - Kerinduan warga Kota Tangerang kepada Persikota...

Dear, Pemkab dan Pemkot Se-Banten! Pj Gubernur Bilang Jangan Ragu Tempatkan RKUD di Bank Banten

Berita Banten - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Kota...

Seleksi Anggota PPK untuk Pilkada Kota Tangerang 2024 Digelar 23-29 April

Berita Tangerang - Seleksi Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan atau...