Cilegon- Suherman (56) warga Perusahaan Umum Golden Paradise Cilegon, Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon ditemukan tewas, Sabtu, 5 Desember 2020.
Pria yang diketahui seorang bikers ini ditemukan tak bernyawa di sekitaran Pantai Hotel Merak Beach. Diduga kuat ia tewas tenggelam.
Kapolsek Pulomerak AKP Rifki Seftrian mengungkapkan Suherman mulanya bersepeda dari rumah hingga hotel merak.
Sesampainya di lokasi, Suherman beristirahat di pinggir pantai dan sempat bermain ayunan di pinggir pantai.
Hingga akhirnya pukul 08.00 WIB, Suherman ditemukan meninggal dunia.
“Salah satu karyawan Hotel Merak Beach sempat memperingatkan dan meminta kepada korban untuk tidak berada di bibir pantai, karena ombak dan gelombang di pantai sangat besar akibat cuaca buruk,”kata Rifki.
Namun, sambung Rifki peringatan dari karyawan hotel tak digubris Suherman.
Hal itu terlihat oleh salah seorang tamu hotel sekira pukul 07:30 WIB korban yang sudah berada di tengah pantai sedang minta tolong.
“Ada laporan dari tamu hotel, dua orang karyawan hotel yakni Maryadi dan Dandi mencoba menolong. Sayang karena ombak terlalu tinggi, dua orang ini gagal memberikan pertolongan,” bebernya.
Rifki menambahkan jika pihak hotel langsung meminta pertolongan seorang nelayan yang berada di sekitar pantai. Nahas korban yang semakin terbawa arus ke tengah laut di temukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Nelayan langsung mengejar korban. Lalu korban dibawa ke Dermaga Moring Bonang, Cikuasa Pantai. Saat itu korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,”bebernya.
“Sekarang ini jasad korban dibawa ke RSUD Kota Cilegon, di Kelurahan Panggung Rawi, Kecamatan Jombang, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,”sambungnya.
Editor: Fariz Abdullah
