Serang – Pasangan Calon Bupati Serang dan Wakil Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah dan Pandji Tirtayasa (Tatu-Pandji) terus melakukan silaturahmi dengan masyarakat hingga akhir masa kampanye pada Sabtu, 5 Desember 2020.
Bahkan menjelang akhir masa kampanye, Jumat 4 Desember 2020, pasangan calon nomor urut 1 ini banjir doa dari para ulama dan masyarakat yang dikunjungi.
Tatu mengakhiri kampanye di Kecamatan Mancak, sementara Pandji di Kecamatan Cikande. Di kecamatan berbeda, pasangan calon petahana tersebut dibanjiri doa dari para ulama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, hingga emak-emak yang mengikuti kampanye.
Tokoh masyarakat Desa Winong, Kecamatan Mancak, Hidayatullah mengatakan, pasangan Tatu-Pandji sangat serius bersilaturahmi dengan masyarakat selama masa kampanye dari kampung ke kampung.
“Teriring doa dari Kecamatan Mancak, semoga niat baik Ibu Tatu dan Pak Pandji berbuah amanah dari warga Kabupaten Serang, memenangkan pilkada 9 Desember mendatang,” ucapnya.
Doa juga sempat disampaikan ulama Kecamatan Mancak, KH. Maksum. Menurutnya, Tatu-Pandji memiliki sopan santun dan dekat dengan para ulama. Terlebih memiliki perhatian khusus terhadap kegiatan keagamaan.
“Terus orangnya baik punya sopan santun dan kalau minta didoakan untuk keperluan apap un benar-benar mintanya. Kemudian kita para ulama dianggap sebagai orangtua,” katanya.
Sementara itu, Tatu menyampaikan rasa syukur dan terima kasih karena telah menjalani masa kampanye dengan baik. Ucapan terima kasih disampaikan kepada tim pemenangan, koalisi partai politik, relawan, tokoh masyarakat, para pemuda, kalangan perempuan, dan simpatisan yang telah membantu selama masa kampanye.
“Alhamdulillah, kami telah melewati masa kampanye dengan baik. Silaturahmi kami dari desa ke desa, mendapatkan banyak apresiasi dan juga aspirasi. Insya Allah, semua aspirasi masyarakat menjadi catatan penting kami untuk membangun Kabupaten Serang lebih baik lagi,” ujar politisi partai Golkar ini.
Berbeda dengan yang dilakukan Calon Wakil Bupati Serang, Eki Baihaki. Ia malah mengendarai sendiri mobilnya untuk menengok kondisi masyarakat di Kampung Kalomberan, Desa Cikedung, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Sabtu, 5 Desember 2020.
Siapa sangka, anak mantan Bupati Serang Ahmad Taufik Nuriman (ATN) dua periode ini, agar bisa sampai ke lokasi, dari rute jalan 4 kilometer (Km) yang sudah mengalami pengerasan, harus melintasi jalan rusak paling parah sepanjang 1 Km.
Melihat kondisi itu, Eki mengaku dirinya merasa prihatin atas kurangnya sentuhan pembangunan di bidang infrastruktur jalan di daerah tersebut. Kondisi ini menurutnya, tentu akan berdampak pada akses ekonomi, pendidikan, dan kesehatan masyarakat.
“Saya gak janji. Tapi doakan saja, saya bisa menang di Pilkada Kabupaten Serang. Kalau saya jadi, jalan rusak itu akan dibangun. Namun secara bertahap. Semisal per tahun 1 Km, jadi selama menjabat nanti bisa membangun jalan sepanjang 5 Km. Tapi prioritas yang paling parah dulu,” ungkap politisi muda partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Pria yang mendampingi Calon Bupati Serang Nasrul Ulum nomor 2 itu memandang, banyak potensi daerah yang bisa digali. Mulai dari pertanian sampai tempat destinasi wisata. Namun dalam pemanfaatannya harus proporsional, agar tidak merusak lingkungan.
“Agar pembangunan di daerah ini bisa lebih masif. Ke dapan kita tingkatkan destinasi wisata di sini (Desa Cikedung, red). Sehingga generasi muda bisa produktif dalam memaksimalkan pemanfaatan potensi daerah,” pungkas dia.
Untuk diketahui, sebelumnya pihak KPU Kabupaten Serang telah menetapkan bahwa masa kampanye Pilkada Kabupaten Serang dimulai sejak 26 September hingga 5 Desember 2020.
Editor: Fariz Abdullah