Tangerang- Sebayak 3.520 Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang atau UMT mengikuti sidang senat untuk prosesi wisuda angkatan ke-12 yang lulus pada tahun ajaran 2019-2020.
Digelar di Aula Kampus UMT jalan Perintis Kemerdekaan Kecamatan Cikokol, Kota Tangerang, proses wisuda digelar dengan sistem campuran atau blended system.
Apa itu blended system?
Rektor UMT Ahmad Amarullah menerangkan blended system sebuah konsep yang dikembangkan agar wisuda tetap berjalan dan resiko kerumunan dan penularan covid-19 rendah.
“Blended system ini sebuah konsep yang kita kembang untuk penyelenggaraan wisuda di masa pandemi COVID-19 dengan media daring dan luring dengan akses aplikasi Zoom,” kata Ahmad Amarullah usai melakukan porses sidangkan senat.
Amrullah menjelaskan, Blended system diterapkan untuk mencegah penularan COVID-19. Kegiatan tersebut telah mendapatkan izin dan rekomendasi dari Satgas COVID-19 tingkat Kota Tangerang.
“Untuk sesi pertama wisudawan UMT diikuti 80 orang dengan total 3.520 orang.sementara sisanya mengikuti secara daring,”terangnya
Untuk Wisuda tahun 2020 dibagi hingga 34 sesi yang diikuti 100 mahasiswa dengan luring. Kegiatan wisuda secara luring dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan COVID-19.
“Tentunya secara luring ini menerapkan physical distancing dan menggunakan alat-alat yang kemudian diterapkan dengan protokol kesehatan. Untuk para pendamping atau orang tua wisudawan juga kita beri kesempatan untuk hadir dua orang dan ditempatkan di Plaza UMT,” jelas Amrullah.
“Ini bukan titik akhir bagi para wisudawan UMT, tapi titik awal untuk bekerja maupun bermasyarakat. Terapkan teori yang didapat di kampus,”sambungnya.
Editor: Fariz Abdullah
