Tangerang – Pandemi Covid-19 berdampak sistemik pada seluruh sendi kehidupan, salah satunya pada sektor pekerja formal di Kota Tangerang.
Di kota berjuluk Sejuta Jasa dan Industri ini, tak sedikit karyawan mesti menerima Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dari tempat kerjanya.
Seperti kisah Warga Kelurahan Cibodas Baru, Mochamad Fajar Nugroho, yang menjadi salah satu karyawan yang di-PHK. Namun, ia tak mau meratapi nasib, melainkan langsung bangkit mencoba berwirausaha.
Dikutip BantenHits.com dari laman tangerangkota.go.id, Fajar memulai usahanya pada pertengahan Juli 2020. Ia memutuskan untuk menjual minuman susu kacang yang saat ini dinamai Mr. Nutmilk.
“Alhamdulillah omzetnya sekitar Rp3,5 juta perbulan,” katanya.
Tak cukup sampai di situ, Fajar juga mulai menjual berbagai kue seperti roti dan donat yang diberi brand bakery Makfin.
“Dari penghasilan roti dan donat, bahkan omzetnya lebih besar sekitar Rp6 juta perbulan,” ungkapnya.
Bukan hanya pelanggan dari dalam Kota Tangerang, berbagai kota-kota besar lainnya juga mulai mengorder produk buatannya.
“Baik roti maupun Nutmilk penjualannya sudah sampai Bandung, Bekasi, Depok dan beberapa kota besar lainnya, saya juga menjual kedua produk ini secara online,” ujarnya.
Memang perbandingan pendapatannya saat bekerja dan usaha Nutmilk maupun kue masih di bawah penghasilan saat bekerja di pabrik.
“Tapi alhamdulillah, Allah cukupi kebutuhan saya dan keluarga melalui jualan,” ujarnya.
Bagi yang mau order minuman yang dibuat dari bahan dasar susu dan kacang serta berbagai olahan roti, bisa memesannya di @dapoer_makfin ataupun @rrs.bakery.makfin. Atau bisa juga menghubungi Fajar di nomor 085782259943.(Advertorial)