Lebak- Bencana alam banjir dan longsor melanda wilayah Kabupaten Lebak. Tercatat, 1.880 rumah terendam dan 8 jalan dan jembatan rusak.
Rendaman tersebar di 20 Kecamatan. Pemicunya luapan sungai Ciujung-Ciberang hingga Cisimeut setelah diguyur hujan deras.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Lebak AKBP Ade Mulyana bergegas blusukan untuk memeriksa titik banjir dan meninjau kondisi masyarakat.
Salah satunya ke Kampung Wanti, Desa Wantisari, Kecamatan Leuwidamar yang disebut-sebut titik terparah terendam banjir.
Dalam kesempatan tersebut, mantan Kapolsek Cileungsi ini juga menyebar bantuan logistik kepada warga terdampak.
“Kita cek titik banjir bersama Pa Dandim (Letkol Inf Nurwahyudi-red), sekarang kita mau cek di Bendungan Pamarayan,”kata Ade kepada BantenHits, Senin, 7 Desember 2020.
Menurut Ade, jajaran polres Lebak juga telah bergerak untuk membantu mengevakuasi warga dan menyalurkan logistik.
“Anggota juga kita sebar supaya kebutuhan logistik korban banjir tetap aman,”tuturnya.
“Saya minta masyarakat tetap waspada dan segera melapor bila ada hal-hal yang tidak memungkinkan,”tambahnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana