Lebak- DPD PKS Lebak menjajal kemampuan membaca kitab kuning para santri di Kabupaten Lebak. Caranya melalui lomba baca.
Ketua DPD PKS Lebak, Dian Wahyudi menerangkan lomba baca kitab kuning ini merupakan keempat kalinya digelar oleh PKS.
Kali ini, sambung Dian, para santri diuji membaca Kitab Fatul Mu’in Karya Syaikh Zainuddin bin Abdulaziz Al Malibari.
“Ada 12 peserta dari berbagai Ponpes di Lebak yang turut serta. Alhamdulillah berjalan lancar,”kata Dian kepada BantenHits, Senin, 7 Desember 2020.
Dalam lomba, menurut Dian, PKS Lebak menghadirkan dewan juri berkompeten seperti dari Ikatan Da’i Indonesia (Ikadi) Lebak, Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP), serta FPI Lebak.
“Acara ini sebenarnya diinisiasi oleh Fraksi PKS dan Bidang Pembangunan Umat (BPU) PKS Lebak bekerjasama dengan Fraksi PKS DPRD Lebak,”tuturnya.
“Semoga acara ini menjadi motivasi bagi para santri. Karena setelah ini mereka akan diperlombakan di tingkat provinsi bahkan nasional,”tambah aleg yang hobi menulis ini.
Sementara Iip Makmur, Anggota DPRD Banten F-PKS berharap agar lomba baca kitab kuning ini menjadi motivasi para santri.
Menurut Iip, santri yang belum bisa atau paham Fiqih kitab Fatul Mu’in ini kelak nanti belum bisa disebut kiyai Pondok Pesantren.
“Jadi, paham kitab ini, menjadi barometer fiqih Indonesia. Kita do’akan semua peserta menjadi kiyai suatu saat nanti,”imbuhnya.
Untuk diketahui, Juara Lomba Baca Kitab Kuning, Juara 1 Maulana Ansori dengan jumlah skor 574 dari Ponpes Al-Ansori Desa Cipalabuh Kecamatan Cijaku, Juara 2 Sukmayadi dengan jumlah sekor 570 dari Ponpes Riyadul Hidayah desa Padasuka kec Maja, juara 3 Upiyani jumlah sekor 569 dari ponpes Al-inshop Desa Kaduagung Timur kec Cibadak.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
