Komisi X DPR RI Kunjungi Kabupaten Tangerang Pantau Program Pendidikan di Masa Pandemi COVID-19

Date:

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar saat menerima rombongan Komisi X DPR RI yang memantau pelaksanaan pendidikan di Kabupaten Tangerang selama Pandemi Covid-19. (Foto: tangerangkab.go.id)

Tangerang – Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menerima kunjungan spesifik bidang pendidikan Komisi X DPR RI. Pertemuan tersebut digelar di ruang rapat Wareng Gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang pada, Selasa, 8 Desember 2020.

Dikutip BantenHits.com dari laman tangerangkab.go.id, kunjungan kerja spesifik bidang pendidikan Komisi X DPR RI ke Kabupaten Tangerang merupakan pada masa persidangan II Tahun sidang 2020-2021 dan dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi X Dede Yusuf.

Dede Yusuf selaku politisi dari Partai Demokrat yang juga sebagai ketua rombongan mengatakan kunjungan ke Kabupaten Tangerang tersebut dalam rangka untuk melihat dan memantau pelaksanaan program-program pendidikan yang ada di Kabupaten Tangerang.

“Karena Kabupaten Tangerang dekat dengan pusat ibukota dan juga pemerintahan pusat Kami ingin melihat daerah terdekat dengan pusat pemerintahan Apakah program dari pemerintah pusat sudah benar-benar berjalan ataupun masih stagnan, dan juga kami ingin melihat langsung infrastruktur pendidikan yang ada di Kabupaten Tangerang,” ucapnya.

Dan dalam kunjungan kali ini juga Komisi X DPR RI menerima saran serta masukan dari Pemerintah Kabupaten Tangerang, para Guru serta pemerhati dunia pendidikan, terhadap dunia pendidikan terlebih di masa pandemi COVID-19 saat ini.

Menurutnya di masa pandemi COVID-19 ini pembelajaran dilakukan dengan sistem daring dan untuk daerah yang belum memungkinkan untuk pelaksanaan sekolah tatap muka diharapkan untuk mempersiapkan segala sesuatunya dan tidak memaksakan juga, kembali lagi kepada daerah masing-masing yang lebih tahu kondisinya.

“Jangan sampai apabila nanti telah diputuskan pembelajaran tatap muka kembali dibuka tetapi infrastrukturnya belum siap justru akan menjadi blunder dan anak-anak kita yang akan menjadi korban dan anak-anak bisa terpapar COVID-19, semua harus disiapkan dengan matang,” bebernya.

Dede Yusuf hadir di Kabupaten Tangerang tidak sendiri, Ia hadir bersama anggota lainnya yang terdiri dari Andreas Hugo Pareira, H. Muhammad Kadafi, Debby Kurniawan, Hj. Ledia Hanifa, dan juga Desy Ratnasari.

Seusai melakukan rapat dan pertemuan dengan Bupati beserta jajarannya Dede Yusuf bersama rombongan yang didampingi oleh Bupati Tangerang beserta Kepala Dinas langsung melihat dan mengunjungi ke lokasi SMP 3 Tigaraksa yang terletak di Desa Margasari Kecamatan Tigaraksa.

Dalam kunjungannya ke sekolah tersebut Dede Yusuf melihat fasilitas pendukung apabila nanti pembelajaran tatap muka sudah bisa dilakukan kembali di tengah pandemi dan ia juga tidak lupa mengunjungi toilet siswa atau sanitasi sekolah di SMP tersebut yang menjadi program unggulan dari Bupati Tangerang.

Sementara itu, Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar mengatakan kunjungan Komisi X DPR RI ini benar-benar bisa memberikan banyak pengalaman sharing dan juga aspirasi dari kami di daerah untuk dibahas di Kementerian maupun di komisi terutama pendidikan kita pada saat pandemi COVID-19 dan juga kesejahteraan guru yang berjuang terus mencerdaskan, meski di tengah pandemi.

“Saya berharap dengan kunjungan spesifik bidang pendidikan dari Komisi X DPR RI Ini bisa memberikan angin segar bagi dunia pendidikan khususnya di kabupaten Tangerang, dan semoga bisa membawa masukan dan harapan dari Insan pendidikan maupun tenaga pendidik yang ada di Kabupaten Tangerang agar aspirasi mereka bisa diakomodir,” kata Zaki.

Terkait pembelajaran tatap muka Bupati Zaki mengatakan hal tersebut dimungkinkan apabila jumlah kasus di Kabupaten Tangerang terus menurun dan saat ini pun Kabupaten Tangerang masih masuk zona orange dan angka penyebaran juga masih lumayan tinggi, apa bila semua sudah memungkinkan baru kita bisa buka pembelajaran tatap muka (PTM), tetapi apabila sebaliknya ya terpaksa PTM belum diberlakukan. (Advertorial)

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related