Hasil Evaluasi Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020, 95 Persen Lebih Warga Taat Pakai Masker

Date:

Satgas Covid-19 mencatat tingkat kepatuhan warga selama Pilkada serentak 2020 di atas 90 Persen. Foto ilustrasi: Petugas TPS 02 Desa Talaga Warna Kecamatan Pabuaran saat mengecek suhu badan calon pemilih pada Pilkada Kabupaten Serang 2020. (BantenHits.com/Mursyid Arifin)

Jakarta – Tingkat kepatuhan pemilih yang berpartisipasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2020, terbilang cukup tinggi.

Hal ini dipaparkan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito saat memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Kantor Presiden, Kamis, 10 Desember 2020.“Dari hasil pemantauan sistem monitoring BLC Perubahan Perilaku, dari 32 provinsi yang melingkupi 309 kabupaten/kota, sebanyak 178.039 orang mendapat sanksi berupa teguran. Selain itu, rata-rata kepatuhan individu memakai masker di area TPS sebesar 95,96%. Sedangkan rata-rata kepatuhan menjaga jarak dan menjauhi kerumunan sebesar 90,71%,” paparnya. 

Sebaliknya, dari kepatuhan institusi dan kesediaan fasilitas penunjang, seperti tempat cuci tangan, disinfektan, petugas pengawas penerapan protokol kesehatan terlihat masih rendah, persentasenya dibawah 50%.

“Hal ini sangat disayangkan, terlebih mengingat tingginya kepatuhan pemilih saat pilkada,” lanjut Wiku.

Juga, saat hari pemungutan suara dipantau langsung secara virtual oleh Menkopolhukam Mahfud MD dan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo. Selain memantau data real time, Satgas menerima laporan langsung dari perwakilan daerah, yaitu Sulawesi Utara, Papua dan Bali.

“Hasil pantauan menunjukkan aman dan terkendali, baik dari sisi teknis penyelenggaraan, maupun dilihat dari penerapan protokol kesehatan,” katanya 

Untuk pemantauan pilkada ini, kata Wiku, juga sudah dilakukan sejak dua bulan terakhir menggunakan sistem monitoring BLC Perubahan Perilaku kepada 164,5 juta jiwa dengan 42,4 juta titik pemantauan yang tersebar di 512 kabupaten/kota dan 34 provinsi. Dan akan terus dipantau karena rangkaian kegiatan pilkada masih akan berjalan hingga pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait hasil pemilihan. 

“Oleh karena itu, saya meminta kepada Satgas di daerah untuk terus melakukan penegakan disiplin secara konsisten dan tanpa pandang bulu. Kepada masyarakat yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan, khususnya pada rangkaian pilkada serentak yang masih berlangsung,” tegas Wiku. (ADVERTORIAL)

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related