Lebak- DPRD Lebak berharap Pemerintah Kabupaten Lebak segera melakukan perbaikan terhadap jembatan gantung indiana jones yang ambruk, Selasa, 8 Desember 2020.
Jembatan penghubung Kampung Cikiray, Desa Pasirtanjung, Kecamatan Rangkasbitung dengan Kampung Ciwaru, Desa Sangiangtanjung, Kecamatan Kalanganyar, ambruk setelah Sungai Ciberang meluap.
Alhasil, masyarakat di dua wilayah terpaksa harus berputar beberapa kilometer menggunakan jalan alternatif.
“Dapat segera di bangun kembali. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, disamping itu warga juga harus memutar cukup jauh,”kata Anggota DPRD Lebak F-PKS, Dian Wahyudi kepada BantenHits, Jumat, 11 Desember 2020.
“Kondisi jembatan masih baik. Tapi, pondasi jembatan yang tergerus longsor, sehingga badan jembatan ambruk ke sungai,”timpal Mantan Sekretaris Desa (Sekdes) Pasirtanjung, Kecamatan Rangkasbitung, Mutria.
Sementara Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lebak Irvan Suyatupika mengaku, telah menerima laporan dan meninjau jembatan gantung Indiana Jones yang ambruk di Pasirtanjung.
Jembatan yang memiliki bentang 90 meter dan lebar 1,2 meter tersebut dibangun pada 2012.
Ketika itu, Irvan mengungkapkan jembatan tersebut rusak dan tetap digunakan masyarakat dan anak sekolah. Mereka bergelantungan di atas jembatan ketika akan menjangkau wilayah Rangkasbitung maupun Cikiray.
Untuk itu, jembatan gantung ini dikenal dengan sebutan jembatan Indiana Jones. Apalagi, media asing pada 2012 lalu ikut memberitakan jembatan rusak yang tetap digunakan masyarakat setempat.
“Ketika itu saya masih di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak. Jembatan ini kemudian dibangun dengan dana Coorporate Social Responsibility (CSR) PT Krakatau Steel (KS),” ungkapnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
