Serang – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar rapat persiapan malam natal dan tahun baru 2021.
Walikota Serang, Syafrudin mengatakan, dalam rapat tersebut menyepakati untuk membatasi kapasitas jemaat gereja yang akan mengadakan ibadah malam natal di 10 gereja di ibu kota Provinsi Banten.
Djelaskan Syafrudin, ibadah malam natal untuk jamaat satu gereja dalam satu kegiatan hanya bisa di isi oleh 30 persen jumlah jamaat yang dilakukan secara bergantian.
“Ada sebagian di lakukan natal secara virtual sebagian secara langsung, ini juga langsung dibatasi sesuai kapasitas 30 persen nanti secara bergantian,” jelasnya kepada awak media usai rapat Forkopimda di Gedung Wali Kota Serang, Rabu, 16 Desember 2020.
“Di luar Kota Serang kami harapkan lakukan ibadah secara virtual ini di masing-masing, karena di Cilegon, Pandeglang dan Kabupaten Serang itu tidak ada,” imbuhnya.
Selain itu, politis PAN Banten ini juga menegaskan, untuk perayaan pergantian tahun 2020 tidak akan ada perayaan pesta kembang api seperti biasanya yang dilakukan di Alun-alun Kota Serang.
“Tahun baru ini tidak ada pesta kembang api maupun terompet, dan tempat hiburan juga harus ditutup tidak ada terkecuali. Alun-alun juga kita tutup,” tegasnya.
Sementara, dalam perayaan natal dan tahun baru apatata keamanan baik TNI-Polri serta dinas terkait akan berjaga ketat di beberapa titik tertentu untuk mengamankan kegiatan tersebut.
“Ada penjagaan dari TNI-Polri, Satpol PP, Dishub nanti stand by di titik-titik yang sudah ditetapkan, ada 10 gereja,” kata Syafrudin.
Editor: Mursyid Arifin