Pandeglang – Bencana alam berupa tanah longsor melanda Desa Kananga, Kecamatan Menes, Pandeglang, Banten. Musibah itu terjadi menyusul hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Minggu 20 Desember 2020 kemarin.
Akibatnya, bangunan pagar dengan panjang sekitar 18 meter milik kantor Kepala Desa (Kades) Kananga ambruk. Selain itu juga, dinding rumah milik Hasyim (80) warga sekitar mengalami hal yang sama.
Hasyim mengatakan, saat kejadian terdengar suara gemuruh tanah yang bergerak menjebolkan dinding dapur rumah. Sehingga tanah dan satu batang pohon masuk ke dapur.
“Saya terkejut mendengar kejadian yang terdengar bergemuruh. Sampai-sampai dinding dapur hancur dan hmpir semua peralatan dapur juga rusak dan pecah,” kata Hasyim, Senin 21 Desember 2020.
Sementara Kades Kananga, Ofa Sofa Jamzami mengaku, khawatir tanah longsor semakin meluas dan menghancurkan kantor Desa. Memgingat, posisi kantor Desa Kananga berada di dataran tinggi.
“Sekarang kondisi gedung kantor ini menghawatirkan,” ungkapnya.
Meski demikian, Ofa bersyukur kejadian tanah longsor itu tak memakan korban jiwa. Ia juga langsung melaporkan insiden itu ke DPMPD Pandeglang.
“Alhamdulilah korban jiwa tidak ada. Pagar itu harus dibangun lagi dari nol, karena hampir semua bangunan pagar ambruk,” pungkasnya.
Editor : Darussalam Jagad Syahdana