DKI Jakarta Jadi Wilayah dengan Angka Pasien COVID-19 Sembuh Tertinggi Per 24 Desember 2020

Date:

images.jpeg 12
FOTO ILUSTRASI. Pasien COVID-19 sembuh. (CNNIndonesia)

Jakarta – Jumlah pasien Covid-19 sembuh secara kumulatif terus bertambah setiap harinya. Dari data Kementerian Kesehatan per 24 Desember 2020, mencatatkan totalnya ada 563.980 orang sembuh dari Covid-19 atau persentasenya di angka 81,4%. Jumlah kumulatif tersebut sudah mencakup tambahan pasien sembuh hari ini sebanyak 5.277 orang.

Disamping itu, data sebaran pasien sembuh per provinsi, tertinggi harian menambahkan pasien sembuh masih ada di DKI Jakarta sebanyak 1.347 kasus dan kumulatifnya juga masih yang tertinggi mencapai 152.413 kasus. Urutan kedua harian di Jawa Timur hari ini menambahkan pasien sembuh sebanyak 572 kasus dan kumulatifnya urutan kedua mencapai 67.208 kasus.

Urutan ketiga harian di Sulawesi Selatan dengan menambahkan 505 kasus dan kumulatifnya bertambah menjadi 22.460 kasus. Jawa Barat bertambah sebanyak 492 kasus dan kumulatifnya menjadi 63.788 kasus. Provinsi ini secara kumulatif masih menempati urutan ketiga. Dan urutan kelima harian berada di Jawa Tengah menambahkan pasien sembuh sebanyak 421 kasus dan kumulatifnya sebanyak 49.953 kasus.

Sementara pada pasien terkonfirmasi positif, hari ini bertambah sebanyak 7.199 kasus. Untuk jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga saat ini, berjumlah 692.838 kasus. Namun untuk jumlah kasus aktif, yakni pasien Covid-19 yang masih menjalani masa perawatan, per hari ini berjumlah 108.269 kasus atau 15,6% dari pasien terkonfirmasi.

Untuk rincian penambahan pasien terkonfirmasi positif harian per provinsi, DKI Jakarta hari ini urutan pertama, menambahkan sebanyak 1.933 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi sebanyak 169.775 kasus. Diikuti Jawa Tengah urutan kedua harian menambahkan 891 kasus dan kumulatifnya di urutan keempat nasional dengan 75.226 kasus.

Jawa Timur urutan ketiga menambahkan sebanyak 734 kasus dan kumulatifnya masih urutan kedua sebanyak 78.385 kasus. Jawa Barat urutan keempat harian dengan menambahkan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 702 kasus dan kumulatifnya urutan ketiga mencapai 77.194 kasus. Dan Sulawesi Selatan hari ini urutan kelima menambahkan 520 kasus dan kumulatifnya mencapai 27.905 kasus.

Disamping itu, untuk kasus pasien meninggal harian juga masih bertambah sebanyak 181 kasus dan kumulatifnya menjadi 20.589 kasus atau 3,0% dari pasien terkonfirmasi. Dari rincian per provinsi, urutan pertama harian berada di Jawa Tengah dengan menambahkan 53 kasus dan kumulatifnya masih urutan ketiga, menembus angka 3.056 kasus.

Urutan kedua harian ada di Jawa Timur dengan menambahkan pasien meninggal sebanyak 46 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi menembus 5.399 kasus. Urutan ketiga harian di DKI Jakarta menambahkan 16 pasien meninggal dan kumulatifnya juga masih urutan kedua bertambah menjadi 3.132 kasus. Jawa Barat urutan keempat harian menambahkan 10 kasus dan jumlah kumulatifnya masih berada di urutan keempat, hari ini bertambah menjadi 1.114 kasus. Dan DI Yogyakarta masuk urutan kelima harian menambahkan 8 kasus dan kumulatifnya 214 kasus.

Selain itu, laporan data hasil uji pada 510 laboratorium jejaring per 24 Desember 2020, jumlah spesimen selesai diperiksa per hari sebanyak 61.068 spesimen dan kumulatifnya 6.987.576 spesimen. Jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 40.082 orang dan kumulatifnya 4.665.868 orang.

Sementara jumlah negatif Covid-19 dari hasil periksa, per hari ini sebanyak 32.883 orang dan kumulatifnya 3.973.030 orang. Selain itu per hari ini jumlah suspek tercatat ada 68.219 kasus. Untuk sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.(ADVERTORIAL)

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

    View all posts

Cek Berita dan Artikel yang lain di:

Google News

Terpopuler

Share post:

spot_img

Berita Lainnya
Related