Cilegon- Sebanyak 6.500 botol minuman keras (miras) dimusnahkan Polres Cilegon, Senin, 28 Desember 2020. Miras berbagai merek itu ternyata hasil sitaan operasi penyakit masyarakat (Pekat) selama tahun 2020.
Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono mengaku ada peningkatan hasil sitaan miras di tahun 2020 dibandingkan dengan tahun 2019.
“Kita melaksanakan pemusnahan miras hasil sitaan kegiatan-kegiatan kepolisian berupa kegiatan rutin yang ditingkatkan maupun kegiatan dengan adanya informasi masyarakat misalnya ada orang penjual miras kemudian orang mabuk kemudian kita tindak lanjuti dengan melaksanakan operasi miras,”kata Sigit kepada awak media.
Kata Sigit, ribuan botol miras lokal itu disita petugas dari warung jamu, toko kelontong, dan tempat hiburan malam.
“Warung jamu, tempat hiburan malam, tukang jamu ada, penjual di toko klontong juga ada dan rata-rata di daerah Cilegon ini kadang kita hanya melihat depannya ini toko kelontong gitu tapi kadang menjual miras,”tuturnya.
Sementara, Ketua DPRD Cilegon, Endang Efendi memberikan apresiasi kepada Kepolisian yang telah bersinergi baik dengan pemerintah dalam menjaga ketertiban di masyarakat.
“Kami harap pihak kepolisian dan pemerintah dapat terus melakukan operasi yang bisa menertibkan masyarakat di Kota Cilegon,”tandasnya.
Untuk diketahui, hadir dalam acara, Dandim 0623 Cilegon Letkol Inf Ageng Wahyu Romadhon, Danlanan Banten Letkol Laut (P) Budi Iryanto.
Editor: Fariz Abdullah
