Serang – Bidang Komunikasi Satgas Penanganan Covid-19 Kota Serang mencatat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di ibu kota Provinsi Banten tembus mencapai 1.117 kasus yang didominasi usia produktif 19 hingga 45 tahun.
Namun, hal ini berbanding terbalik dengan adanya penutupan rumah susun sederhana atau Rusunawa Margaluyu, Kecamatan Kasemen. Meskipun kejadian itu belum diketahui oleh orang nomor satu di Kota Serang.
“Saya belum ada informasi Rusunawa ditutup. Belum, belum ada,” ujar Wali Kota Serang usai melakukan apel peringatan Hari Amal Bakti ke-75 yang digelar di MAN 2 Kota Serang, Selasa, 5 Januari 2021.
Sebelumnya, Kepala Seksi Rujukan dan Kestrad pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Serang, Nenden Diana Rose menjelaskan bahwa Rusunawa ditutup sementara dan akan dibuka kembali pada bulan Febuari setelah anggaran Pemkot Serang tahun 2021 diketok palukan.
“Rumah singgah Rusunawa mau di off dulu sampai proses penganggaran 2021 selesai, biasanya anggaran ketok palu sekitar bulan Februari,” jelas Nenden kepada awak media, Senin, 4 Januari 2021 kemarin.
Akibat penutupan ini, dua pasien yang masih menjalani isolasi dipindahkan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Serang.
Sementara, 14 pasien lainya dipulangkan karena sudah melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dan telah melakukan test swab sebanyak dua kali, alhasil negatif alias non reaktif.
Editor: Mursyid Arifin