Serang – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang belum menetapkan anggaran tahun 2021, hal ini mengakibatkan dihentikannya tempat isolasi mandiri di rumah susun sederhana atau Rusunawa Margaluyu untuk pasien orang tanpa gejala (OTG) Covid-19.
Kepala Seksi Rujukan dan Kestrad pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Serang, Nenden Diana Rose menjelaskan, Rusunawa akan dibuka kembali pada bulan Febuari setelah anggaran Pemkot Serang tahun 2021 diketok palukan.
“Rumah singgah Rusunawa mau di off dulu sampai proses penganggaran 2021 selesai, biasanya anggaran ketok palu sekitar bulan Februari,” jelas Nenden kepada awak media, Senin, 4 Januari 2021.
Akibat penutupan ini, dua pasien yang masih menjalani isolasi dipindahkan ke Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Kota Serang.
Sementara 14 pasien lainya dipulangkan karena sudah melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dan telah melakukan test swab sebanyak dua kali, alhasil dinyatakan negatif (non reaktif).
“Awalnya begitu (tes usap dua kali hingga hasil negatif) tetapi dari Labkesda tidak diterima. Jadi tes usap pertama saja yang diterima, yang kedua tidak. Jadi kita tidak bisa melakukan tes ulang,” sebut Nenden.
Editor: Mursyid Arifin
