Lebak- Kondisi jalan Rangkasbitung-Jambubol di Kaduagung Timur, Kecamatan Cibadak kembali rusak, Kamis, 7 Januari 2020. Padahal, perbaikan jalan yang menelan anggaran Rp1,9 Miliar itu baru saja rampung di akhir tahun 2020.
Kerusakan terjadi setelah bahu jalan mengalami ambles. Ironinya, pada bagian betonisasi jalan juga mengalami keretakan.
Diketahui, jalan Rangkasbitung- Jambubol bertahun-tahun tidak ditangani, pada 2020 jalan di Kaduagung Timur ini diperbaiki dengan alokasi anggaran Rp1.9 miliar lebih dari APBD Lebak.
Pelaksana kegiatan rehabilitasi jalan di Kecamatan Cibadak ini, yakni CV Masayu Citra Wisesa. Pada Desember 2020, ruas jalan kabupaten tersebut selesai dibangun dan langsung digunakan masyarakat.
Ketua Mahasiswa Peduli Pembangunan Kabupaten Lebak Sahrul Gunawan menyayangkan, kualitas hasil pembangunan jalan di Lebak. Baru sebulan lebih digunakan, jalan beton di Kaduagung sudah ambles kembali dan kerusakannya berpotensi semakin parah.
Karena itu, pelaksana kegiatan pembangunan jalan di Kaduagung harus bertanggungjawab. Sehingga, anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan jalan tidak mubazir.
“Saya prihatin dengan kondisi jalan di Kaduagung yang kembali ambles. Akibatnya, badan jalan beton pecah dan jika dibiarkan kerusakannya diyakini akan bertambah parah,” kata Sahrul Gunawan kepada awak media
Sementara, anggota DPRD Lebak F-PKS, Dian Wahyudi juga mendorong agar jalan Rangkasbitung-Jambubol segera diperbaiki.
“Dalam pengerjaannya kan saat itu sudah berdasarkan hasil penelitian dan kajian. Jadi saya harap segera diantisipasi dan dilakukan perbaikan,”katanya.
Sementara Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lebak Hamdan Soleh membenarkan, jalan di Kaduagung ambles.
Untuk itu, kata Hamdan, Dinas PUPR Lebak langsung meninjau ke lokasi dan menegur pelaksana kegiatan pembangunan jalan kabupaten tersebut. Tujuannya agar persoalan tersebut bisa langsung ditangani, sehingga kerusakannya tidak bertambah parah.
“Sudah kita panggil pelaksana pembangunannya. Bahkan, kita tegur dan diminta untuk memperbaiki jalan yang ambles agar bisa dinikmati masyarakat dengan aman dan nyaman,” tukasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
