Pandeglang – Pantai Tanjung Lesung di Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, menjadi salah satu destinasi wisata yang kerap dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah hingga mancanegera.
Hamparan pasir putih yang membentang di pinggir pantai, suasana alam yang sejuk, menjadikan pantai ini semakin memesona dengan keasrian yang begitu alami.
Atraksi wisata seperti snorkling, water sport, ATV, archery atau memanah, bersepeda, mongolian center hingga bermain golf, semua disediakan PT Banten West Java (BWJ) sebagai pihak pengelola. Hal itu semakin membuat betah wisatawan yang berlibur.
Pihak pengelola juga menyiapkan beragam akomodasi, mulai dari villa, cottage dan budget hotel bagi wisatawan yang ingin menginap di wisata yang masuk dalam Calender of Event Kementerian Pariwsiata dan Ekonomi Kreatif ini.
“Selain menikmati pantai, wisatawan juga bisa menikmati spot-spot yang lain. Kami juga menggandeng para UMKM agar para pengunjung bisa menikmati hasil dari buah karya tangan mereka,” kata Room Division Manager, Suryana, Rabu 13 Januari 2020.
Yana sapaan akrab Suryana menjelaskan, Tanjung Lesung juga menyiapkan trek berspeda dan ATV yang menyusuri hutan, pesawahan hingga pinggir pantai.
“Untuk trek ada beberapa opsi yang kami gunakan untuk wisatawan yang menginap. Untuk trek yang jauh pun ada sampai ke pantai Batu Hideung dan Sumur,” tutupnya.
Protokol Kesehatan Ketat
Di tengah Pandemi COVID-19 ini, Tanjung Lesung Resort masih tetap bertahan dan menerima wisatawan yang berkunjung. Meski demikian, penerapan protokol kesehatan sangat ketat diterapkan.
Wisatawan yang berkunjung akan diperiksa suhu tubuh saat memasuki kawasan pantai. Sarana cuci tangan dan fasilitas untuk menjaga jarak juga disediakan di tempat yang menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) itu.
General Manager Tanjung Lesung, Widiasmanto mengatakan, kondisi wisata Tanjung Lesung memang belum pulih seperti sebelum pandemi. Meski demikian, pada bulan-bulan tertentu seperti libur Lebaran, Natal dan tahun baru, wisata ini ramai dikunjungi.
Tanjung Lesung juga sudah mendaftar program sertifikasi Cleanliness, Health, Safety dan Environment Sustainability (CHSE) untuk menjamin keselamatan wisatawan dari COVID-19.
“Memang sangat memprihatinkan. Ya belum pulih, tapi kami optimis dengan penerapan Protokol Kesehatan untuk menjamin keselamatan wisatawan pasti bisa bertahan, karena kemarin (Libur Lebaran, Natal dan Tahun Baru) juga penuh,” pungkasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
