Serang – Ketua DPRD Kota Serang, Budi Rustandi tampak geram saat mendengar kabar ada seorang ibu yang mengalami keguguran kandungan gegara berobat ke Puskesmas Ciwaktu, tidak dilayani.
Budi meminta Wali Kota Serang, Syarifudin segera mengevaluasi pihak Puskesmas, agar hal tersebut tidak kembali terulang di Kota Seang.
“Saya yakinkan, saya minta ganti kepala Puskesmas (Ciwaktu) kalau terjadi, percuma juga ada (Kepala) ada kejadian seperti itu (tidak bisa mengurus),” katanya, Sabtu 16 Januari 2021.
Sementara Wali Kota Serang, Syafrudin mengaku, masih belum menerima keterangan jelas seperti apa kejadian yang menimpah Hamliah (35), seorang ibu yang mengalami keguguran kandungan, warga lingkungan Sambi Gerowong, Kelurahan Saukawana, Kecamatan Serang.
“Kan saya belum tau kepastian itu, jadi saya mau nanya kebenarannya, saya mau nanya dulu ke Kadinkes, Senin Kadinkes saya panggil,” katanya.
Syafrudin mengklaim bahwa saat ini fasilitas kesehatan di tingkat pertama atau Puskesmas sudah berjalan dengan baik dan tidak ada pelayanan yang dipersulit. Bahkan saat ini, pelayanan di masing-masing Puskesmas sufah 24 jam.
“Pelayanan kesehatan di kota serang enggak ada yang susah dan enggak ada yang sulit, dicoba aja ke Puskesmas. Ya 24 dokter jaga juga ada, coba tanya Kadinkes,” pungkasnya.
Editor : Engkos Kosasih