Serang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang memprediksi 29 Kecamatan di Kabupaten Serang memiliki potensi banjir dan tanah longsor di akhir musim penghujan tahun 2021.
Dari catatan BPBD Kabupaten Serang, di wilayah bagian barat, seperti Kecamatan Cinangka dan Padarincang berpotensi terjadi tanah longsor, sementara di bagian wilayah selatan seperti Kecamatan Tunjungteja dan Pamarayan memiliki potensi banjir.
Potensi banjir itu juga dimiliki wilayah timur, seperti Kecamatan Kibin dan Kragilan. Sedangkan, di wilayah utara terdapat di Kecamatan Pontang dan Tirtayasa.
“Longsor lebih dominan wilayah barat (Cinangka dan Padarincang), banjir itu hampir menyeluruh. Intinya dari 29 kecamatan semuanya memiliki potensi, karena dilihat dari letak geografis dan penyebab utamanya,” kata Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Serang, Jhoni Efendi saat dikonfirmasi wartawan BantenHits.com, Senin, 18 Januari 2021.
Meski demikian, pihak BPBD Kabupaten Serang tengah gencar melakukan koordinasi maupun sosialisasi kepada masyarakat.
“Kalau langkah sudah jauh, kan kegiatan rutin selain penanganan ya kegiatan sosialisasi, pelatihan, pembentukan relawan dan lain-lain,” ujar Jhoni.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Serang, Nana Sukmana meminta agar masyarakat dapat melakukan penyelamatan diri lebih awal, apabila terjadi bencana alam di daerahnya masing-masing.
“Selain itu kita terus koordinasi dengan semua instansi terkait dan para relawan. Bahkan para Camat dan Kades kami minta ikut serta memantau kondisi terkini,” pungkasnya.
Editor : Engkos Kosasih