Pedagang Bakso di Kota Serang Setop Berjualan Gara-gara Harga Daging Sapi Melonjak

Date:

Foto. Ilustrasi : Pedagang Bakso di Kota dan Kabupaten Serang Setop Berjualan (Pjmnews)

Serang – Pedagang bakso keliling di wilayah Kota dan Kabupaten Serang, Banten, mulai merasakan imbas kanaikan harga daging sapi. Pasalnya, daging sapi merupakan salah satu bahan untuk membuat bakso.

Seorang pedagang bakso di Serang, Dul mengaku, untuk sementara ini dirinya tidak akan berjualan hingga harga daging kembali stabil. Alasannya, Dul telah mendapatkan surat edaran mogok berproduksi daging giling dari Gabungan Pengusaha Daging (Gapenda) Sapi dan Kerbau Se-Provinsi Banten.

“Baru tadi jam 3 saya dapat edaran, kalau pengusaha daging mogok. Tahu begitu saya beli stok banyak jadi besok bisa jualan, ya karena engga punya stok jadi besok libur dulu,” ujar Dul kepada wartawan di Serang, Jumat 21 Januari 2021.

Dul menyebutkan, dalam surat edaran tersebut pihak Gapenda akan melakukan mogok berjualan mulai Jum’at besok 22 Januari hingga 26 Januari 2021.

Sedangkan, kata dia, bagi para penjual daging yang melanggar surat edaran itu akan dikenakan sanksi organiasasi.

“Tadi pagi saya belanja masih Rp.110 ribu, nggak tahu kalau besok. Ya beginilah, namanya juga pedagang kecil,” keluhnya.

Sementara, dalam surat edaran Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) mengimbau untuk tidak melakukan aktivitas perdagangan baik itu daging sapi hidup dari RPH maupun daging beku dari distributor disetiap pasar-pasar terhitung sejak 19 Januari hingga 22 Januari 2021. Hal itu berdasarkan hasil rapat pedagang daging Se-Jabodetabek.

“Demikian surat edaran jni kami sampaikan, agar dapat diperhatikan demi demi menjaga keberlangsungan usaha kita kedepannya dengan tetap mengedepankan kekompakan dan kekeluargaan,” tulisnya dalam suarat edaran tersebut yang ditandatangani Koordinator DPC-DPC APDI Kabupaten/Kota dan Pedagang.

Terpisah, Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Serang, Tohiri mengungkapkan, bahwa di DKI Jakarta dan Kota Tangerang Selatan ada kenaikan harga daging, namun ia berharap tidak meluas ke Kabupaten Serang dan sekitarnya.

“Dikarenakan ada himbauan dari asosiasi pedagang daging (APDI) untuk tidak berjualan daging,” tandasnya.

Editor : Engkos Kosasih

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Kapolri Ungkap Peran Besar Muhammadiyah bagi Bangsa

Berita Jakarta - Muhammadiyah senantiasa selalu mengingatkan seluruh elemen...

Pemindah-tanganan Aset Karantina Hewan Pemkab Tangerang yang Kini Diduga Dikuasai Pengembang Masih Misterius

Berita Tangerang - Proses pemindah-tanganan aset milik Pemkab Tangerang...