Pandeglang – Pemerntah Kabupaten Pandeglang, masih menunggu hibah lahan dari PT. Banten West Java (BWJ) di Desa Tanjungjaya, Kecamatan Panimbang, Pandeglang.
Rencanaya hibah lahan itu akan digunakan untuk pembangunan Rumah Susun (Rusun) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun ini.
Plt Kepala DPKPP Pandeglang, Asep Rahmat mengatakan, proses pembangunan Rusun tersebut ditarget masuk lelang pada Februari 2021. Namun saat ini masih menunggu hibah lahan dari PT. BWJ.
“Tanah itu harus dihibahkan dulu ke Pemda (Pemerintah Daerah). Karena sekarang statusnya masih milik PT. BWJ, setelah dihibahkan baru bisa dilelangkan,” kata Asep, Senin 25 Januari 2021.
Menurut Asep, Rusun yang dibangun di kawasan Tanjung Lesung itu berdiri di atas lahan seluas 4.587 meter persegi dengan menelan anggaran sebesar Rp22 miliar.
“Kalau gedungnya ada satu, satu gedung itu tiga lantai dengan 64 kavling. Mudah-mudahan (Lahan) segera dihibahkan agar cepet dilelangkan, karena dengan begitu Rusun akan selesai tahun ini,” jelasnya.
Rusun Dikelola Badan Pengelola Pemda
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala DPUPR Pandeglang ini menjelaskan, setelah Rusun selesai dibangun, Pemerintah Daerah Pandeglang akan membentuk Badan Pengelola Rusun.
“Kalau pengelolaan nanti ada Badan Pengelola dari Pemda, gedung dan tanah itu kan milik Pemda, nanti disewakan lah, ada prosedurnya,” tandasnya.
Editor : Darussalam Jagad Syahdana