Serang – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang berencana menukar guling aset tanah yang berada di kawasan Penancangan, tepatnya dekat Mall of Serang (Mos) seluas 3,3 hektar yang bernilai Rp 6,6 miliar.
Rencananya penukaran tersebut dilakukan dengan tanah milik PT. Bersama Kembang Kerep Sejahtera yang berada di Kemanisan, Kecamatan Curug, dengan luas 4,4 hektar yang nilai jualnya mencapai 106 miliar.
Wakil Ketua DPRD Kota Serang, Ratu Ria Maryana mengaku bahwa fraksi Golkar menolak adanya rencana tukar guling tanah milik Pemkot Serang tersebut.
“Sebenarnya tukar guling tanah di Pemkot, di dewan kemarin kami melakukan rapat dengan Fraksi, ada beberapa Fraksi yang menyetujui dan tidak menyetujui, saya dari partai Golkar kemarin tidak menyetujui,” jelasnya kepada awak media di Kota Serang, Kamis 28 Januari 2021.
Ria menyatakan alasan tidak menyetujui karena nominal nilai yang ada di Curug tersebut dilihat perlu ada tahapan yang harus di lalui lagi.
“Saya liat masih ada tahapan yang perlu di lalui lagi, menurut kami pengenya keinginannya lebih menguntungkan lagi, kalau kondisi lahan saya pribadi belum lihat, tanah Pemkot berada di Pusat Kota, didepan Mall dan keluar pintu tol Curug potensi lokasi saja kurang,” paparnya.
Perbandingan harga, ia menilai bahwa hal ini tidak terlalu dimasalahkan namun lokasi yang dinilai tidak strategis.
“Punya Pemkot kalau di kembangkan hanya kerjasama dengan jasa marga saja, lokasi di sana tidak strategis,” tutupny.
Wali Kota Serang Sebut Ada Keuntungan Tukar Guling Tanah Kemanisan
Sebelumnya Wali Kota Serang Syafrudin mengklaim Pemkot Serang akan untung dengan adanya tuker guling tersebut, pasalnya menurut penilaian Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) calon tanah yang akan ditukar memiliki nilai yang lebih tinggi.
“Kalau tukar menukar idealnyakan sama. Ini Alhamdulillah kami mendapatkan nilai lebih. Jadi kami tidak akan rugi,” ujar walikota Serang kepada awak media, Rabu 27 Januari 2021.
Syafrudin menyebut, keputusannya secara umum semuanya sudah setuju karena manfaatnya luar biasa.
“Nanti akan dibangun perhotelan dan pusat perbelanjaan, di samping PAD (Pendapatan Asli Daerah) juga menyerap ribuan tenaga kerja. Ini investor baru kami ada kemudahan, sehingga Kota Serang ada perubahan,” katanya.
Sementara itu, Kepala BPKAD Kota Serang Wahyu Budi Kristiawan mengatakan, ada 15 tahanpan yang harus dilakukan. Sementara saat ini tahapan yang ketujuh, masih ada delapan tahapan lagi sebelum benar-benar selesai. setelah ini akan ada perjanjian antara Pemkot dengan PT.
“Nanti jugakan ada monitoring dan sebagainya. Pelaksanaan pengadaan barangnya kemudian setelah dilakukan ada berita acara, sebelum diberita acara itu tanah yang akan diserahkan dinilai kembali, kan yang kemarin baru penilaian perencanaan. Jadi bisa saja batal,” ungkapnya.
“Pemkot Serang berencana akan menggunakan tanah tersebut untuk komunitas kreatif di Kota Serang, dan diprediksi pertukaran ini akan meningkatkan PAD Kota Serang,” tungkasnya.
Editor : Engkos Kosasih
