Serang – Rumah Sakit Drajat Prawiranegara (RSDP) Serang, membentuk tim Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) untuk para tenaga kesehatan yang disuntik vaksin COVID-19.
RSDP hari ini melakukan penyuntikan vaksin keluaran Sinovac untuk para medis yang bekerja di sana. Mereka disuntik secara bergilir dan diharuskan membawa kartu tanda penduduk (KTP) untuk dimintai NIK.
Humas RSDP Serang, Khoirul Anam menjelaskan, tim vaksinantor diwajibkan melakukan penyuntikan maksimal 50 orang penerima vaksin, guna melakukan observasi pasca diberikan vaksin selama 30 menit.
“Kami juga membentuk tim KIPI, kalau ada tenaga kesehatan yang menerima vaksin dan mengalami gejala-gejala ringan untuk diobservasi oleh tim KIPI,” ujarnya kepada awak media di RSDP Seeang, Kamis, 28 Januari 2021.
Anam mengatakan, tenaga kesehatan yang tidak datang ketika sudah dijadwalkan atau yang tidak lulus saat skrining, maka pihaknya akan menjadwalkan ulang.
“Jadi di dalam kondisi sakit atau tidak di dalam akan ketahuan dengan skrining. Bisa jadi dia sedang tinggi tensinya, makanya ditunda dulu sampai normal, sehat. Barulah disuntik vaksin saat sehat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Anam menyebutkan, jumlah pegawai RSDP Serang yakni mencapai 1.200 orang. Namun, tidak semua menerima vaksin.
“Kami sesuaikan dengan hasil skrining saja, kalau memenuhi syarat untuk divaksin akan dilakukan vaksin,” tandasnya.
Editor : Engkos Kosasih