Lebak- Warga Kampung Jampang, Desa Sudamanik, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak dihantui perasaan was-was.
Bagaimana tidak, saat ini rumah mereka terancam roboh setelah menjadi korban pergerakan tanah.
Ya, 3 Januari 2021 tercatat 41 rumah warga mengalami kerusakan terdampak pergerakan tanah. Bahkan 3 rumah diantaranya telah roboh total.
Hal itu membuat mereka tak betah berdiam diri di rumah. Terutama saat musim penghujan. Ya, mereka akan memilih keluar untuk berjaga-jaga agar tak tertimpa jika memang rumahnya akan roboh.
“Pokoknya kalau hujan warga yang rumahnya rusak pada was-was, ngga berani didalam rumah, pasti lari keluar rumah. Takut roboh, ” kata Ubay, ketua RT Ubay kepada awak media Minggu, 31 Januari 2021.
Ubay mengungkapkan, untuk warga yang rumahnya telah rata dengan tangan sendiri saat ini sudah mengungsi di rumah sanak saudaranya yang lokasinya lebih aman.
“Ada yang mengungsi di rumah saudaranya yang di desa sebrang, bahkan ada yang bikin gubug atau rumah kayu ditengah kebun,” ungkapnya.
Is berharap Pemerintah Daerah dapat segera memberikan bantuan, dan merelokasi warga kampung Jampang yang terdampak pergerakan tanah ini
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan, warga yang terdampak pergerakan tanah di Kampung Jampang nantinya akan mendapatkan bantuan.
Katanya, saat ini permohonan bantuan telah diajukan pihaknya kepada Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya.
“Untuk relokasi tidaknya, nanti akan dilakukan setelah adanya Disposisi dari Bupati, tapi nanti juga akan dilakukan musyawarah dengan masyarakat sekitar guna mencari solusi yang terbaik, ” pungkasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana