Tangerang- Setelah lebih dari sebulan berada di zona merah, status penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tangerang kembali bergeser ke Zona Oranye, sejak 1 Februari 2021 lalu.
Juru Bicara Satgas Penanganan dan Percepatan Covid-19 Kabupaten Tangerang dr. Hendra Tarmizi menuturkan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi keluarnya Kabupaten Tangerang dari zona merah, diantaranya penambahan fasilitas kesehatan di seluruh rumah sakit negeri dan swasta.
“Ada faktor, salah satunya dengan penambahan sekitar 200 tempat tidur dan 14 ruang ICU pasien Covid-19 di seluruh rumah sakit di Kabupaten Tangerang,” terangnya kepada BantenHits.com, Rabu, 3 Februari 2021.
Selain itu, lanjut dr. Hendra, faktor lain yang mempengaruhi keluarnya wilayah Kabupaten Tangerang dari zona merah yakni dampak dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak 24 Januari lalu.
“Sejak adanya PPKM juga terjadi penurunan kasus penularan Covid-19 sekitar 5 persen,” Imbuhnya
Ia menambahkan, agar wilayah Kabupaten Tangerang tak kembali masuk ke zona merah ia meminta masyarakat untuk tetap memperhatikan dan mematuhi protokol kesehatan serta selalu menerapkan 4M saat beraktivitas.
“Harapannya sih tidak terus di zona oranye tapi bisa masuk ke zona kuning bahkan zona hijau,” Pungkasnya
Berdasarkan data yang dilansir dari website covid19.tangerangkab.go.id Rabu 3 Februari 2021, jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang mencapai 6.711 kasus dengan rincian jumlah konfirmasi sembuh 6.203 orang, jumlah kasus konfirmasi isolasi 146 orang, jumlah kasus konfirmasi dirawat 207 orang.
Sementara, jumlah kasus suspek dirawat 29 orang dan jumlah kasus konfirmasi meninggal 155 orang.
Editor: Fariz Abdullah
