Muncul Bencana Alam saat COVID-19 Masih Menggila di Kota Serang, Wali Kota Kunjungi Kali Cibanten

Date:

wali Kota Serang, Syafrudin dan jajaran saat meninjau Kali Cibanten menyusul longsor dan banjir yang terjadi, Rabu, 3 Februari 2021.(BantenHits.com/ Mahyadi)

Serang – Saat COVID-19 masih menggila, Kota Serang dilanda bencana alam, yakni longsor dan banjir di dua lokasi di Kota Serang akibat curah hujan yang tinggi sepanjang Selasa malam hingga Rabu, 2-3 Februari 2021.

Merespons peristiwa itu, Wali Kota Serang, Syafrudin bersama jajaran meninjau langsung dua tempat yang terjadi longsor dan banjir, Kamis, 4 Februari 2021.

Dua tempat itu di antaranya, Perumahan Graha Asri, Kecamatan Serang yang menjadi lokasi longsor dan Kompleks Ranau Estate di Kecamatan Taktakan yang dilanda banjir.

Syafrudin mengatakan di Perumahan Graha Asri itu ada dua kejadian yakni longsor dan banjir yang dipicu dari luapan Kali Cibanten yang kewenangannya ada di Satker Balai Besar (C3).

“Kalau secara fisik itu ada di Satker (C3). Akan tetapi kami akan mengambil langkah, karena yang saya liat tadi, saluran dari warga itu turun air langsung ke tanah. Jadi tanpa ada pasangan drainase atau solokan. Itu langkah kami yang akan dilakukan,” kata Syafrudin kepada awak media.

Kemudian untuk penanganan selanjutnya, Syafrudin mengungkapkan, pihaknya akan membuat bronjong karena lokasi tersebut tidak mungkin dibuatkan saluran. 

“Akan segera kami ajukan atau usulkan, mudah-mudahan di tahun 2021 ini sebelum musim panas sudah ada langkah dan InsyaAllah kewajiban Pemkot akan kita coba dibuat pasangan sehingga air itu tidak ke tanah,” jelasnya. 

Untuk titik kedua, terkait banjir di Komplek Ranau Estate, Syafrudin mengatakan ada saluran sungai yang tersumbat dan ada TPT yang jebol sehingga mengakibatkan air meluap ke komplek. 

“Ada juga penyempitan kali. Ini tanggungjawab kami, mudah-mudahan Minggu ini kita akan adakan normalisasi,” ungkapnya.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related