Jakarta – Provinsi Banten menjadi provinsi keempat di tingkat nasional dengan tingkat kesembuhan pasien COVID-19 tertinggi per 7 Februari 2021.
Berdasarkan data Satgas COVID-19, pasien COVID-19 sembuh harian di Banten mencapai 544 orang dan kumulatifnya mencapai 17.388 orang.
DKI Jakarta menjadi tertinggi menambahkan angka cukup besar yakni mencapai 4.305 orang, dan meningkatkan jumlah kumulatifnya masih tertinggi mencapai 265.291 orang.
Jawa Barat kedua tertinggi harian menambahkan sebanyak 2.100 orang dan kumulatifnya menempati juga tertinggi kedua mencapai 134.255 orang. Diikuti Jawa Timur tertinggi ketiga menambahkan pasien sembuh 775 orang dan kumulatifnya masih tertinggi ketiga mencapai 103.219 orang.
Sulawesi Selatan juga menjadi keempat tertinggi menambahkan 532 orang dan kumulatifnya mencapai 45.707 orang. Sementara Jawa Tengah secara kumulatif masih tertinggi keempat bertambah menjadi 86.400 orang termasuk tambahan pasien sembuh hari ini sebanyak 86 orang.
Perkembangan penanganan COVID-19 per 7 Februari 2021 secara nasional, pasien sembuh kumulatif bertambah lagi menjadi 949.990 orang atau persentasenya sebesar 82%.
Peningkatan kesembuhan kumulatif ini dengan adanya penambahan pasien sembuh harian sebanyak 10.806 orang di berbagai daerah di Indonesia.
Penerima vaksin di Indonesia juga bertambah sebanyak 7.222 orang dan total penerima meningkat menjadi 784.314 orang. Untuk total sasaran vaksinasi COVID-19, sebanyak 181.554.465 orang. Dan dari jumlah tersebut, terdapat sasaran vaksinasi SDMK (Sumberdaya Manusia Kesehatan) yang hari ini bertambah lagi sebanyak 35.603 orang dan meningkatkan totalnya menjadi 1.629.223 orang.
Pada penambahan pasien terkonfirmasi positif harian, bertambah sebanyak 10.827 kasus. Jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga saat ini, mencapai 1.157.837 kasus.
Sementara jumlah terkonfirmasi negatif COVID-19 dari hasil periksa laboratorium, hingga saat ini tercatat mencapai 5.287.746 kasus termasuk tambahan hari ini sebanyak 20.073 kasus.
Melihat jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan, per hari ini menurun sebanyak 142 kasus dan total saat ini sebanyak 176.291 kasus dan persentasenya menjadi 15,2%. Lalu, pada pasien meninggal hari ini bertambah sebanyak 163 kasus dan kumulatifnya mencapai 31.556 kasus atau persentasenya di angka 2,7% dari pasien terkonfirmasi positif.
Selain itu, dari hasil uji per hari pada 613 laboratorium jejaring COVID-19, spesimen selesai diperiksa per hari sebanyak 41.526 spesimen dan kumulatifnya 9.685.379 spesimen.
Jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 30.900 orang dan kumulatifnya 6.445.583 orang. Untuk jumlah suspek tercatat ada 76.029 kasus. Positivity rate berada di angka 18,0%. Dan pada sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.
Di samping itu, pada sisi penambahan kasus terkonfirmasi positif harian, DKI Jakarta menjadi menjadi tertinggi dengan tambahan 4.213 kasus dan kumulatifnya masih tertinggi yaitu mencapai 293.825 kasus. Jawa Barat menjadi kedua tertinggi harian dengan menambahkan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 1.988 kasus dan kumulatifnya urutan kedua mencapai 167.707 kasus.
Ketiga harian di Jawa Tengah menambahkan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 1.064 kasus dan kumulatifnya urutan ketiga mencapai 135.552 kasus. Disusul Jawa Timur keempat harian dengan menambahkan 557 kasus dan kumulatifnya masih pada urutan keempat mencapai 117.851 kasus. Serta Kalimantan Timur hari ini menjadi kelima tertinggi harian menambahkan 501 kasus dan kumulatifnya mencapai 45.562 kasus.
Untuk penambahan pasien meninggal harian, DKI Jakarta tertinggi harian menambahkan 44 kasus dan kumulatifnya urutan ketiga mencapai 4.573 kasus. Jawa Timur menjadi yang kedua tertinggi harian menambahkan 38 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi bertambah menjadi 8.152 kasus. Ketiga harian Jawa Tengah menambahkan 15 kasus dan kumulatifnya kedua tertinggi sebanyak 5.654 kasus.
Kalimantan Timur keempat tertinggi harian menambahkan 11 kasus dan kumulatifnya 1.080 kasus. Serta kelima tertinggi Sulawesi Selatan menambahkan 10 kasus dan kumulatifnya mencapai 768 kasus. Sementara Jawa Barat secara kumulatif keempat tertinggi bertambah menjadi 2.039 termasuk tambahan pasien meninggal hari ini sebanyak 2 kasus.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana