Kabiro Barjas Pemprov Banten Tepis Mentah-mentah Pernyataan Gubernur soal Akun Gelap terkait LPSE Umumkan Proyek PL Rp169 Miliar

Pembangunan Jalan Palima-Baros senilai Rp169 M menerapkan metode Penunjukan Langsung. (FOTO Tangkap Layar website LPSE Banten)

Serang- Proyek Pembangunan Jalan Palima-Baros tengah menjadi sorotan publik. Bagaimana tidak, pekerjaan yang menelan anggaran Rp169 Miliar itu menerapkan metode Penunjukan Langsung alias PL.

Baca Juga: Gubernur Banten Sebut Proyek Penunjukan Langsung Rp 169 Miliar Hoaks, Postingan LPSE Menghilang

Tentu saja, hal itu membuat banyak pihak berbicara. Apalagi, keputusan itu terpampang dalam website resmi LPSE Banten yakni lpse.bantenprov.go.id pada Senin, 15 Februari 2021.

Meskipun, saat ini postingan tersebut telah menghilang.

Kabar tersebut akhirnya sampai ke telinga Gubernur Banten Wahidin Halim. Ya, orang nomor satu di Tanah Jawara itu buru-buru mengklarifikasi bahwa kabar itu hoaks.

Ia juga menuding bahwa terdapat akun gelap yang menyangkan proyek yang dibiayai APBD 2021 tersebut.

“Berita itu adalah hoax dan tidak benar, sekarang kami sudah perintahkan dinas terkait untuk melakukan pelacakan dan bila perlu melaporkan ke polisi. Mungkin ada akun gelap yang menayangkan informasi itu,”kata Wahidin dalam siaran pers yang diterima Bantenhits, Senin, 15 Februari 2021.

Namun, kekinian pernyataan mantan Wali Kota Tangerang itu justru ditepis mentah-mentah oleh Kepala Biro Barang dan Jasa (Barjas) pada Setda Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, Soerjo Soebiandono.

Menurutnya, postingan proyek PL senilai Rp169 Miliar dalam laman resmi LPSE bukan karena akun gelap.