Serang – Meski Ibukota Provinsi Banten turun menjadi zona kuning penyebaran COVID-19, namun Pemerintah Kota Serang belum mau membuka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi sekolah.
“Kami menunggu instruksi Gubernur terkait pembelajaran tatap muka. Ini banyak anak-anak yang masih belajar di rumah,” ujarnya kepada awak media di Kota Serang, Rabu 3 Maret 2021.
Syafrudin mengaku, ingin segera melaksanakan sekolah tatap muka agar anak-anak bisa kembali sekolah menyangkut pertumbuhan anak.
“Karena anak-anak gede di rumah termasuk anak saya juga di rumah saja jadi gemuk,” ujarnya diiringi tawa.
Syafrudin berharap, masyarakat Kota Serang dapat bersinergi dalam memutus mata rantai COVID-19, agar tidak kembali ke Zona Merah.
“Kuncinya untuk menekan lonjakan COVID-19 ini adalah dari kesadaran masyarakat menaati prokes (Protokol Kesehatan) InsyaAllah COVID-19 hilang dari bumi ini dan berubah menjadi zona hijau,” tungkasnya.
Editor : Engkos Kosasih