Tangerang- Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro menyarankan agar pemerintah membuat aturan untuk mengurangi atau bahkan meniadakan kerumunan saat Pilkades serentak. Ia juga mendorong pelaksanaan kampanye dapat dilakukan secara daring.
Mantan Kapolres Gresik itu juga menyarankan agar dibuatkan Peraturan Bupati (Perbup) yang tegas yang mengatur standar operasional prosedur (SOP) mengenai tahapan Pilkades yang sesuai protokol kesehatan. Hal itu agar Pilkades dapat berjalan namun protokol kesehatan tetap dapat diterapkan dengan ketat.
“Hal itu pun harus disosialisasikan secara masif sehingga masyarakat mengerti dan paham SOP Pilkades serentak di masa pandemi Covid-19. Hal ini untuk meminimalisir kerumunan sehingga tidak menimbulkan klaster baru penyebaran Covid-19,” kata Wahyu saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pilkades Serentak dan Pilkades Antar Waktu (PAW) Kabupaten Tangerang tahun 2021 dengan unsur Forkopimda di Pendopo Kabupaten Tangerang, Kamis 18 Maret 2021.
Dalam waktu dekat, menurut Wahyu, pihaknya juga akan segera melakukan pemetaan desa dengan kategori sangat rawan, rawan, dan kurang rawan, di seluruh desa yang melaksanakan Pilkades Serentak Tahun 2021.
“Hal itu agar pemangku kepentingan memiliki gambaran dalam menentukan langkah kebijakan baik dari sisi pengamanan ataupun yang berkaitan dengan pengawalan pelaksanakan protokol kesehatan,” Katanya.
Wahyu menambahkan, berkaitan dengan situasi kamtibmas, pelaksanakan protokol kesehatan, dan pelaksanakan Pilkades Serentak 2021, pihaknya juga sudah membangun komunikasi dengan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Tangerang.
“Kami sudah melakukan tatap muka dengan Apdesi, menyampaikan saran pendapat persiapan Pilkades serentak dan apabila memungkinkan situasinya bisa melaksanakan Pilkades tahun 2021,” Pungkasnya.
Editor: Fariz Abdullah
