Cilegon- Dinas Satpol PP Kota Cilegon mencatat terdapat 11 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mini di Kota Cilegon yang belum mengantongi izin. SPBU milik PT Indomobil Prima Energi dan PT Pertamina Retail itu tersebar di lima kecamatan.
Masing-masing 3 SPBU mini di Kecamatan Citangkil, 2 di Kecamatan Cibeber, 2 di Kecamatan Jombang, 1 di Kecamatan Ciwandan dan 3 di Kecamatan Cilegon.
“Kemarin kita lakukan pemeriksaan 11 titik, ternyata izin belim ada sama sekali hanya izkn dari pusat (perusahaan),”kata Zuhansyah Harahap, Kepala Seksi Koordinasi PPNS dan Pengembangan SDM Dinas Satpol PP Kota Cilegon, Senin, 22 Maret 2021.
“Kita data dan kita arahkan ke Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) untuk mengurus Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL) itu DPMPTSP yang keluarin,”tambahnya.
Kata Zuhansyah, saat ini pihaknya hanya melakukan pendataan terkait keberadaan SPBU mini tak berizin untuk dilaporkan kepada Organisasi Perangkar Daerah (OPD) terkait.
“Nanti dari DPMPTSP mengeluarkan rekomendasi nanti diisi oleh pemohon dibawa ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setelah dilengkapi persyaratan nanti balik lagi ke DPMPTSP sekarang system OSS,”katanya.
“Jadi untuk izin SPBU Mini ini belum ada sama sekali, Indomobil 10 SPBU, Pertamina retail ada 1 SPBU belum keleruhun di periksa,”sambungnya.
“Kita kan hanya pendataan dulu nanti kita arahkan ke DPMPTSP, sampai sekarang aktifitas masih jalan belum kita ambil tindakan kita menunggu intruksi juga tidak menutup kemungkinan akan melakukan penyegelan tapi menunggu Intruksi dari OPD terkait,”pungkasnya.
Editor: Fariz Abdullah
