Sehari 40 Ribu Pemudik Masuk Merak saat Lebaran, Dishub Banten ‘Nyerah’ Jika Hanya Dibekali 70 Set Alat Pemeriksaan COVID-19

Date:

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten atau Kadishub Banten Tri Nurtopo menyatakan pihaknya masih belum menyiapkan skema mudik Lebaran 2021 yang masih dalam masa pandemi COVID-19. (BantenHits.com/ Mahyadi)

Serang – Dinas Perhubungan Provinsi Banten atau Dishub Banten belum menyiapkan skema pengaturan mudik di Provinsi Banten yang menjadi salah satu jalur utama pelintasan Pulau Jawa – Pulau Sumatera.

Saat ini, Pemerintah Provinsi Banten masih menunggu kepastian dari Pemerintah Pusat, apakah mudik Lebaran 2021 yang masih dalam pandemi COVID-19 diizinkan atau tidak.

Seperti diketahui, hingga saat ini pemerintah terus membatasi kegiatan masyarakat untuk tidak bepergian dengan metode Perlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM.

“Pertama, boleh atau engga. Kedua, titik pengamanan bagaimana ? jadi harus tes genose atau rapid boleh atau tidak ini saya belum tahu, tapi bagaimana menampung sehari 40 ribu orang,” kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tri Nurtopo saat ditemui awak media, Selasa, Rabu 24 Maret 2021.

Tri mengatakan, pihaknya sebelumnya sudah melakukan koordinasi pengaturan pengamanan lalu lintas serta pencegahan penyebaran COVID-19 di libur Lebaran nanti. Sejauh ini, lanjutnya, Pelabuhan Merak mendapatkan intruksi langsung untuk menjadi sentral mudik lintas Jawa – Sumatera.

“Merak sudah ada mandatorinya, sudah ada kebijakan tapi pelaksanaannya yang belum kita detailkan,” katanya.

Hanya 70 Set Alat Pemeriksaan COVID-19

Kemudian, sebagai upaya pencegahan penyebaran COVID-19, dia mengatakan pemerintah pusat akan menyiapkan genose sebagai alat pemeriksaan pemudik sebelum menempuh perjalan angkutan umum bis maupun kapal laut.

Namun, lanjutnya, dengan jumlah kapasitas yang banyak, jika pemerintah pusat hanya memberikan bantuan 70 set alat pemeriksaan COVID-19 baik itu genose maupun rapid test, hal itu tidak sebanding dengan jumlah pemudik yang melintasi Banten.

“Rencananya (Pelabuhan) Merak nanti ada (alat pemeriksaan). Merak dan terminal utama akan dikasih dari pusat. Informasinya hanya 70, tapi kalau 70 di Merak aja masih kurang,” pungkasnya.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related