Serang – Bom bunuh diri meledak di depan Gereja Katedral Makasar Sulawesi Selatan, Minggu 28 Maret 2021. Dalam peristiwa tersebut, 14 orang dilaporkan terluka.
Pasca ledakan bom di Gereja Katedral Makassar, Kapolda Banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto mendapat Intruksi langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Instruksi menyebutkan agar jajaran Polda Banten untuk lebih meningkatkan pengamanan di tempat ibadah dan tempat perbelanjaan di wilayah hukum Polda Banten
“Ya benar, pasca dugaan aksi bom bunuh diri Pak Kapolri menginstruksikan kepada Polda dan Jajaran untuk lebih meningkatkan pengamanan. Baik itu pengamanan di Gereja-gereja, tempat ibadah lainnya serta Mall dan pusat perbelanjaan,” kata Rudy Heriyanto kepada awak media.
Rudy Heriyanto menjelaskan, tidak hanya meningkatkan pengamanan di tempat-tempat keramaian saja, Kapolri juga meminta personel Polri untuk melakukan pengamanan di Mako-mako Polri
“Itu dilakukan sampai dengan ke tingkat Pospol dan mewaspadai gerak-gerik masyarakat yang mencurigakan” ungkapnya.
Pengamanan, kata Rudy, dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan bukti bahwa negara hadir ditengah-tengah masyarakat.
“Peningkatan pengamanan tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya hal seperti di kota Makassar. Dan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat jelang momentum peringatan Wafat Isa Almasih 2 April 2021 dan perayaan Paskah 4 April mendatang,” tutur Rudy Heriyanto.
Terakhir Rudy Heriyanto berharap kepada personel yang melaksanakan piket agar meningkatkan kewaspadaan.
“Kepada personel yang melaksanakan piket 1×24 jam agar lebih meningkatkan kewaspadaan. Periksa kendaraan yang masuk ke dalam Mapolda maupun Mapolres sesuai dengan SOP yang ada. Dan untuk seluruh personel yang bertugas agar memperhatikan kesehatan dan keselamatan diri masing-masing,” pungkasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana