Lebak- Pemerintah Kabupaten Lebak berencana untuk melengkapi destinasi wisata di Kabupaten Lebak dengan GeNose. Hal itu dilakukan sebagai bentuk bentuk pencegahan pennularan virus corona dari wsatawan kepada masyarakat setempat.
Diketahui, GeNose merupakan sebuah alat pendeteksi dini Covid-19 melalui hembusan nafas yang dikembangkan oleh Universitas Gajah Mada (UGM).
“Kami di kawasan wisata akan rencanakan membeli GeNose, deteksi dini pengunjung wisata,” kata Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya saat ditemui di DPRD Provinsi Banten, Senin, 29 Maret 2021.
Pemkab Lebak, Kata Iti, terus berupaya dalam menangani penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lebak. Penggunaan GeNose juga, menurut Iti juga merupakan bagian dari upaya pencegahan dan penyebaran Covid-19.
Terlebih dalam waktu dekat ini, umat muslim akan menjalankan ibadah puasa. Di sisi lain, alat itu untuk mengantisipasi membludaknnya pengunjung pada liburan idul fitri.
Tak hanya itu, terang Iti, Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak juga telah memberikan vaksinasi kepada sebagian pengelola wisata. Semuanya akan disuntik vaksin secara bertahap guna menciptakan kekebalan tubuh secara kelompok.
“Sudah sebagian (divaksin pelaku wisata), pelayanan publik sudah. Kita berharap dua bulan kedepan akan semakin baik terutama paparan covid,” terangnya.
“Saya mendapat laporan tiap hari tinggal titik-titik RS diluar Lebak. Seperti di Sukabumi karena berdekatan dengan Cibeber, Bayah Faskes kita,” tambahnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana