Hati-hati Gaes! Dua Jenis Makanan dengan Bahan Berbahaya Ini Beredar Luas di Kab. Tangerang Menjelang Ramadan

Date:

Tim dari Pengawasan Obat dan Makanan dan Loka Pom Kabupaten Tangerang Saat Melakukan Sidak ke Pasar Tradisional di Wilayah Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. (Istimewa)

Tangerang- Tim pengawasan Obat dan Makanan Kabupaten Tangerang bersama Loka Pengawas Obat dan Makanan (Loka POM) Kabupaten Tangerang menemukan kerupuk dan mie basah yang mengandung formalin dan rhodamin atau pewarna sintetis.

Dua jenis makanan yang mengandung zat berbahaya ini ditemukan saat tim melakukan sidak jelang Ramadhan ke sejumlah pasar tradisional dan ritel modern di wilayah Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, pada Selasa 30 Maret 2021.

“Hari ini kita melakukan intensifikasi pengawasan peredaran obat dan makanan. Lokusnya di Kecamatan Pasar Kemis yaitu pasar tradisional Kutabumi dan pasar ritel Modern Citi Plaza,” Tutur Kasi Farmasi dan Pengawasan Keamanan Pangan Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinkes Kabupaten Tangerang Desi Tirtawati.

Kata dia, ada 21 sampel yang di ambil dari pasar tradisional dan ritel. Dari hasil uji lab cepat, hasilnya 19 sampel memenuhi syarat (MS) untuk parameter uji formalin, rhodamin dan borax.

Sedangkan, 2 sample positif mengandung rhodamin dan formalin yakni kerupuk padang dan mie kuning basah.

“Kami menemukan makanan mengandung pewarna sintesis rodhamin pada kerupuk padang dan formalin pada mie kuning basah,” Terangnya.

Menurutnya, hasil uji lab pada dua makanan tidak layak konsumsi itu akan ditindaklanjuti ke intansi terkait dalam hal ini PD Pasar. Sehingga, makanan yang mengandung bahan berbahaya ini ditarik dari pasaran.

“Para pedagang juga harus diberi pemahaman, serta dinas atau instansi terkait harus mensosialisasikan kepada masyarakat luas agar mereka mengetahui mana makanan yang mengandung bahan berbahaya dan tidak,” Pungkasnya.

Editor: Fariz Abdullah

Author

  • Rikhi Ferdian Herisetiana

    Pria kelahiran Jakarta ini memiliki latar belakang sarjana pendidikan. Ketertarikan pada dunia literasi membuat Rikhi--begitu dia biasa dipanggil--memilih jalan hidup sebagai jurnalis.

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...