Cilegon- Penumpukan kendaraan terjadi di Pelabuhan Merak, Rabu, 7 April 2021. Hal itu dipicu setelah kapal mengalami kesulitan sandar lantaran kondisi cuaca buruk di perairan Selat Sunda.
Pantauan di lapangan, setiap kantong parkir di Pelabuhan Merak dipadati oleh kendaraan pribadi maupun ‘Raksasa’ alias kendaraan muatan yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakahueni, Lampung.
“Ombaknya besar, kalau lumayan mengalami kesulitan untuk sandar. Kalau bongkar muatannya kendaraannya sendiri tidak lama,” Ujar Yanto salah seorang sopir yang membawa muatan klontongan tersebut.
Selain cuaca buruk, menurut Yanto, tidak dioperasikan dua dermaga yakni dermaga 4 dan dermaga 7 turut menjadi faktor terjadinya penumpukan kendaraan yang hendak memasuki kapal penumpang.
“Informasi nya dermaga 4 dalam perbaikan dan dermaga tujuh juga, jadi tidak bisa di gunakan untuk sandar kapal,” tuturnya.
Bedasarkan data informasi yang di peroleh, untuk mengurai penumpukan PT ASDP Inddonesia Ferry Cabang Utama Merak tengah mengerahkan sebanyak 24 unit kapal penumpang.
Editor: Fariz Abdullah