Pandeglang – Sebuah jembatan di Kampung Cirukap, Desa Cibarani, Kecamatan Cisata, Kabupaten Pandeglang, mengalami rusak parah. Sebagian lantai jembatan ambrol dan membahayakan para pengguna jalan.
Pantauan wartawan BantenHits.com, Samsul Fatoni, sebagian bangunan jembatan bernama Cilempang itu nampak amblas dan telah ditambal dengan menggunakan batang pohon kelapa. Warga tampak ekstra hati-hati saat melintasi jembatan tersebut, mengingat maut kapan saja mengintai mereka.
Seorang pengendara roda dua, Mulyati mengaku, merasa was-was saat melintasi jembatan tersebut. Sebab khawatir terperosok ke dalam lubang jembatan. Kata dia, jembatan itu mengalami kerusakaan saat diterjang banjir pada Februari 2021 lalu.
“Harus pelan-pelan ngendarai motor juga, karena takut terperosok ke dalam lubang jembatan. Karena bangunan jembatan yang masih bisa dilintasi tinggal sedikit lagi,” katanya, Kamis 8 April 2021.
Ia berharap, pemerintah atau pihak terkait bisa secepatnya memperbaiki jembatan tersebut, karena jika dibiarkan terlalu lama jembatan itu akan ambruk total, sehingga menghambat aktivitas warga.
“Kami minta jembatan ini cepat diperbaiki lagi, supaya tidak memakan korban jiwa,” pintanya.
Sementara, Kepala Desa Cibarani, Kecamatan Cisata, Cecep Muhidin mengaku, sudah mengusulkan pembangunan jembatan tersebut kepada pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Pandeglang. Bahkan kata dia, pihak Dinas juga sudah turun ke lokasi dan mengukur jembatan tersebut.
“Informasinya tahun ini akan dibangun total, karena saya mengajukannya bukan rehabilitasi, tapi peningkatan jembatan,” tandasnya.
Editor : Engkos Kosasih