Sudah Masuk Puasa tapi Puluhan Miliar Uang Pensiunan Pegawai PT Krakatau Steel Masih ‘Gelap’, DPRD Kota Cilegon Sarankan Ini

Date:

Komisi II DPRD Cilegon saat menggelar rapat dengar pendapat tentang uang pensiunan karyawan PT Krakatau steel yang tak kunjung cair di Primkokas. (Bantenhits/Iyus Lesmana)

Cilegon- Komisi II DPRD Kota Cilegon gelar rapat dengar pendapat dengan pengurur Primkokas, Senin, 12 April 2021. Mereka membahas soal uang milik pensiunan karyawan PT Krakatau Steel yang tak kunjung cair sejak diinvestasikan di program investasi Simpanan Berjangka (Sijaka) di Primer Koperasi Karyawan Krakatau Steel (Primkokas).

Diketahui lebih dari Rp90 miliar uang pensiunan Pensiunan Karyawan PT Krakatau Steel mengendak di Primkokas. Ya, hingga memasuki bulan ramadan duit tersebut tak juga cair.

“Dari Primkokas sendiri memang ada kondisi yang sulit secara finansial untuk menyelesaikan persoalan, sehingga membutuhkan pembicaraan yang intensif antara Primkokas, pikiran DPRD dan para investor SiJaka,”kata Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon Nurrotul Uyun.

“Kita akan berlanjut dengan Primkokas dengan Direksi KS juga kemudian dengan juru bicara perwakilan Forum SiJaka,”tambahnya.

Kata Uyun, Primkokas akan mengembalikan dana investasi para investor tersebut berdasarkan kemampuan keuangan primkokas.

Namun, saat ini jumlah aset yang sangat terbatas membuatnya perlu adanya komunikasi anjutan untuk menghadirkan solusi terbaik.

“Kita akan bicara, tindak lanjuti bersama primkokas kemudian dengan Direki KS dan perwakilan investor, sehingga semuanya bisa di uraikan satu persatu, dalam waktu dekat. Insyaallah pekan depan. Terkait aset, Primkokas akan menyampaikan dipertemuan selanjutnya, tapi masih belum cukuplah nominalnya,”imbuhnya.

Sementara Ketua Primkokas, Syarif Rahman menyatakan, bahwa permasalahan tersebut sudah disampaikan dalam rapat. Ia menyebut, pertama biaya operasional yang tinggi, Pandemi, dan omset usaha yang turun, seperti simpan pinjam karena tidak ada penyaluran dana lagi. Intinya kata Syarif, bagaiman Primkokas bisa sehat terlebih dahulu.

“Kesimpulannya, yang pasti Primkokas harus sehat dulu, baru kita nanti mengembalikan dana itu. Gimana caranya biar primkokas sehat itu harus efesiensi, segala macem harus diefesiensikan. Kan ibarat orang kalau udah sehat itu gampang tuh cari uangnya, kalau ngga kan susah,” katanya.

“Nanti akan kami bicarakan langsung dengan Ketua Primkokas Pak Syarif, ya kita akan melakukan penyelesain secara kekeluargaan karena ini anggota koperasi ya asas dari gotong royong dan kekeluargaan inikan nomor satu. Diharapkan ada keterlibatan dari pihak Direksi KS ikut campur dalam penyelesaian ini,” timpal Ketua Forum Nasabah Sijaka Primkokas, Tahyar Bunyamin.

Editor: Fariz Abdullah

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related