Pandeglang – Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Pandeglang, mengaku khawatir Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Desa (Kades) pada melakukan korupsi Dana Desa saat menjalankan roda pemerintahan di Desa.
Oleh karena itu, Apdesi Pandeglang meminta pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 207 Desa yang ada di Kabupaten Pandeglang, tetap digelar Juni atau selambatnya Juli 2021.
“Ada Plt (Kades) yang tersangkut hukum ketika mengelola pemerintahan desa. Maka dari itu, untuk menjaga kondusifitas, pelaksanaan Pilkades diharapkan bisa dipercepat, paling tidak selambatnya di bulan Juli, seperti di kabupaten lain di Banten,” kata Sekretaris Apdesi Pandeglang, Dedi Rivaldi, Jumat 16 April 2021.
Meski demikian, Dedi mengaku menyerahkan semua keputusan pelaksanaan Pikades pada DPMPD Pandeglang. Dia meminta agar, para calon Kades di 207 Desa tetap tenang dan menjaga kondusifitas.
“Kita percayakan kepada DPMPD dan Bupati Pandeglang, semuanya akan berjalan lancar,” tandasnya.
Sebelumya diberitakan, Pilkades serentak tahun 2021 di Kabupaten Pandeglang, Banten, gagal dilaksanakan pada bulan Juni mendatang. Jabatan Kepala Desa di 207 Desa yang menggelar Pilkades bakal digantikan oleh Pelaksana Tugas (Plt). Mengingat, pada akhir bulan April ini jabatan Kaepala Desa (Kades) selesai.
“Ya enggak mungkin bulan Juni ini bisa melangsungkan Pilkades. Adapun Kades yang sudah habis masa jabatan pada bulan April, kemungkinan untuk mengisi kekosongan jabatan Kades akan di isi oleh Plt,” kata Kepala DPMPD Pandeglang, Doni Hermawan, Minggu 11 April 2021.
Editor : Engkos Kosasih
