Edan! Ternyata Ada Dua Kepala Daerah di Banten Jadi Korban ‘Orang KPK’, Ini Bocorannya

Date:

Segel KPK terkait OTT di PN Tangerang
Foto Ilustrasi: Meja kerja panitera PN Tangerang disegel KPK. (dok.BantenHits.com)

Tangerang – Kepala daerah di Banten yang diduga menjadi korban ‘orang KPK’ mencapai dua orang. Hal tersebut diketahui berdasarkan laporan yang diterima Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI).

Menurut Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, orang yang mengaku anggota KPK itu sebenarnya bukan orang KPK dan hanya mengaku bisa menutup perkara hukum si kepala daerah di KPK.

“Sebenarnya dia bukan orang KPK. Tapi dia nyatut. Dia mengaku bisa menutup perkara di KPK,” kata Boyamin saat dihubungi BantenHits.com, Rabu, 21 April 2021.

Dalam wawancara by phone tersebut, sayang Boyamin tak membeberkan kasus hukum yang menjerat dua kepala daerah yang menjadi korban ‘orang KPK’ tersebuttersebut secara menyeluruh. 

Sebelumnya, Wali Kota nonaktif Cimahi Ajay Muhammad Priatna yang menjadi terdakwa dugaan suap pembangunan RSU Kasih Bunda, mengungkapkan pernyataan mengejutkan dalam sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Bandung, Senin, 19 April 2021.

Ajay mengaku sempat didatangi orang yang mengaku dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan meminta uang ratusan juta.

Boyamin Saiman mengaku tidak kaget apabila ada pihak-pihak yang mengatasnamakan anggota KPK menemui sejumlah kepala daerah dengan modus agar kasusnya tidak dibongkar.

Menurut Boyamin, selain di Cimahi, aksi ‘Orang KPK’ menemui kepala daerah dengan modus kasusnya tidak dibongkar terjadi di sejumlah wilayah, salah satunya Banten.

“Ini bukan di Cimahi saja, di beberapa daerah ada laporan masuk banyak orang mengaku KPK di Gorontalo, Jawa Barat, di Banten. Sehingga sebenarnya saya tidak kaget ini ada istilahnya ada orang KPK yang mendatangi kepala daerah dan menjamin tidak melakukan OTT,” kata Boyamin, Selasa, 20 April 2021 seperti dikutip BantenHits.com dari Merdeka.com.

KPK melalui Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menyatakan akan mengusut pengakuan Wali Kota nonaktif Cimahi Ajay Muhammad Priatna yang menyebut sempat diperas Rp 1 miliar oleh oknum yang mengaku dari lembaga antirasuah.

“Di persidangan, JPU KPK tentu akan dalami pengakuan terdakwa (Ajay) dimaksud,” ujar Ali Fikri dalam keterangannya, Selasa, 20 April 2021.

Atas kejadian yang dialami Ajay, Ali meminta masyarakat lebih berhati-hati dengan pihak yang mengaku sebagai pegawai dari lembaga antirasuah. Apalagi kalau oknum pegawai KPK itu mengancam dan memeras.

“Perlu juga kami sampaikan, masyarakat agar mewaspadai apabila ada pihak-pihak tertentu yang mengaku sebagai pegawai KPK dengan segala atribut palsunya dan kemudian melakukan pengancaman atau pemerasan,” kata Ali.

Menurut Ali, oknum yang mengatasnamakan KPK dan mengaku dapat membantu menyelesaikan perkara hukum di KPK dengan meminta sejumlah imbalan sudah sering terjadi.

“Kami memastikan, dalam menjalankan tugas, pegawai KPK dibekali surat tugas, identitas resmi, dan tidak meminta fasilitas atau pun imbalan apa pun bentuknya kepada pihak yang ditemui,” kata Ali.

Editor: Fariz Abdullah

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Jumat Curhat Polda Metro Jaya di Legok; Cara Humanis Polsek Legok Ciptakan Kamtibmas dan Dekatkan Diri ke Warga

Berita Tangerang - Kejahatan jalanan dan kenakalan remaja menjadi...

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...