Cilegon- Peredaran minuman keras (Miras) di Kota Cilegon semakin memprihatinkan. Bagaimana tidak, barang haram tersebut marak beredar di Kota Baja.
Nyaris di setiap warung jamu kepergok petugas menjual minuman keras dengan berbagai merk. Tercatat dari hasil Operasi pekat sejak awal tahun 2021, Satpol PP Kota Cilegon berhasil menyita 2.995 botol miras.
Alhasil, seluruh botol miras itu dimusnahkan dengan cara digilas oleh alat berat di halaman kantor Walikota Cilegon, Selasa, 27 April 2021.
“Hasil dari tempat hiburan dari warung-warung jamu dan juga warung di Jalan Lingkar Selatan (JLS) dari awal tahun 2021. Peredaran minuman keras jelas masih marak bahkan di bulan ramadan saja kita menemukan di beberapa tempat di JLS masih ada miras,”kata Juhadi M Sukur Kepala Dinas Satpol PP Kota Cilegon.
Kata Juhadi, modus operandi yang dilakukan oleh penjual agar terhindar dari razia petugas dengan menggunakan sitem antar dan akan dikirim kepada pemesan minuman keras atau delivery order.
“Mereka menjual secara sembunyi-sembunyi biasanya tidak nyetok di warung, melainkan menggunakan kendaraan dengan sistem antar kepada pemesan. Kadang di simpan di jok motor bahkan ada yang menggunakan mobil,”bebernya.
“kalau di JLS kita sudah berikan beberapa teguran bahkan minggu depan itu teguran ketiga rencananya habis lebaran kita eksekusi pembongkaran,”tambahnya.
Editor: Fariz Abdullah
