Omset Keripik Singkong dari Pasirawi Pandeglang Meroket selama Puasa, Penjualan Tembus hingga Yogyakarta

Date:

Siti, perajin keripik singkong di Kampung Cibogo, Desa Pasirawi, Kecamatan Banjar, Pandelang, saat menunjukan hasil olahannya. (BantenHits.com/Samsul Fatoni)

Pandeglang – Bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah membawa berkah bagi pelaku usaha rumahan di Kabupaten Pandeglang. Salah satunya dirasakan Siti, perajin keripik singkong di Kampung Cibogo, Desa Pasirawi, Kecamatan Banjar.

Pasalnya, selama Ramadhan tahun ini, orderan keripik singkong cukup banyak, bahkan tak jarang Siti keteteran bahan baku, karena permintaan melonjak hingga 100 persen.

“Alhamdulillah selama Ramadhan ini orderan cukup banyak, bahkan saya sering kerepotan melayani konsumen,” ungkap Siti, Rabu 28 April 2021.

Dalam satu bungkus kripik singkong, ia menjual dengan harga Rp 7.500 dengan ukuran 250 gram. Dalam sehari selama Ramadhan ini, ia bisa menjual hingga 200 bungkus perhari. Karena permintaan konsumen meningkat hingga 100 persen dari hari biasanya.

“Kalau hari biasa ya ada aja tapi tidak banyak, namun kalau bulan puasa dan jelang lebaran nyampe 100 persen pemesanan,” tuturnya.

Selain membuat keripik singkong, ia juga memproduksi opak singkong dan opak ubi, yang penjualannya sudah sampai ke luar kota seperti Jogjakarta dan Surabaya. 

“Saya juga tidak hanya membuat keripik saja, tapi ada juga opak yang sekarang penjualannya sudah sampai ke luar daerah,” tuturnya.
.
Menurut Siti, mayoritas penduduk di Kampung Cibogo banyak yang mengolah keripik. Dia sendiri, sudah dua puluh tahun menjadi pengrajin keripik singkong. Adapun rasa keripik yang dibuatnya itu ada dua varian yakni, rasa original dan pedas. 

“Sudah dari tahun 2000 lalu saya bergelut dibidang ini, untuk saat ini baru ada dua varian rasa. Kalau untuk penjualan masih di Banten saja,” katanya.

Tips Membuat Keripik Ala Siti

Siti menjelaskan, ntuk membuat keripik singkong yang renyah dan enak harus menggunakan singkong jenis manggung.

Hal itu karena, tekstur singkong jenis ini lebih bagus dibanding dengan singkong lainnya. Selain itu, jenis singkong tersebut umbinya lebih banyak dalam satu pohon, bisa mencapai 20 hingga 25 buah. 

“Singkong yang digunakan tidak asal, ini jenis singkong manggu, beda dari yang lain. Makanya hasilnya sangat bagus dan memuaskan bagi para pembelinya,” pungkasnya.

Editor : Engkos Kosasih

Author

  • Samsul Fatoni

    Samsul Fatoni memulai karier jurnalistik di sejumlah media massa mainstream di Banten. Pria yang dikenal aktivis semasa kuliah ini memutuskan bergabung BantenHits.com karena ingin mendapatkan tantangan dalam berkarya.

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Kejuaraan Nasional Gateball 2024 Digelar di Alun-alun Ahmad Yani Kota Tangerang 26-28 April 2024

Berita Tangerang - Bagi Anda pecinta olahraga, jangan sampai...

Kapolri Ungkap Peran Besar Muhammadiyah bagi Bangsa

Berita Jakarta - Muhammadiyah senantiasa selalu mengingatkan seluruh elemen...