Lebak- Dinas Penanaman Modal (DPM) Kabupaten Lebak mencatat realisasi investasi triwulan I mencapai Rp598 Miliar. Jumlah tersebut melampaui target realisasi yang hanya Rp343 miliar.
Meski melebihi target, realisasi investasi tersebut mengalami perlambatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Di mana pada tahun 2020 realisasi investasi triwulan I di Kabupaten Lebak mencapai Rp842 miliar.
“Ada pelambatan akibat Pandemi Covid-19. Meski demikian triwulan I tahun 2021 ini realisasi nya tetap melebihi target,”kata Kepala DPM Lebak, Yosep M Holis kepada BantenHits, Jumat, 30 April 2021.
Kata Yosep, triwulan I tahun 2021 ini didominasi oleh Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN). Hal itu berbeda dengan realisasi triwulan I tahun 2020 yang didominasi oleh Penanam Modal Asing (PMA).
“Tahun ini realisasi investasi triwulan I dari PMDN sekitar Rp569 miliar sedangkan PMA Rp28 miliar,”terangnya.
“Ada 3 sektor yang berkontribusi besar mulai dari kawasan Industri, Perumahan dan Perkantoran. Kemudian Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi lalu yang terakhir tanaman pangan perkebunan dan peternakan,”tambahnya
Pemerintah Kabupaten Lebak, menurut Yosep terus mendorong dan memfasilitasi perusahaan yang belum menyampaikan laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) secara online.
“Segera melaporkan realisasi investasinya agar memacu pergerakan ekonomi dan realisasi investasi yang berkualitas di Lebak,” harap Yosep.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana