Pengabdi NU Sejati Cerita saat Harus Kehilangan Satu Kaki, Aksi Sosial Nucare Lazisnu Kota Tangerang ‘Dibanjiri’ Air Mata

Date:

Pengurus Nucare-Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Kota Tangerang bersilaturahim ke kediaman Kang Asik. (Istimewa)

Tangerang- Keterbatasan fisik bukan alasan untuk membatasi Nur Asik, beraktivitas berorganisasi. Apalagi untuk Nahdlatul Ulama (NU) yang sudah diikrarkan dalam dirinya sebagai ladang untuk mengabdi, menimba ilmu, menjalin silaturahim dengan semua lintas kalangan dan generasi.

Meski fisiknya tak lagi sempurna, Kang Asik-begitu biasa disapa-tetap percaya diri memotivasi kepada siapa saja, khususnya kalangan nahdliyin  yang bertandang ke kediamannya, di kawasan Poris Plawad, Cipondoh, Kota Tangerang.

Saat Pengurus Nucare-Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Kota Tangerang bersilaturahim ke rumahnya, Selasa (11/5) malam, Asik nampak sibuk tengah memberikan nasehat kepada sekelompok anak muda yang berkonsultasi tentang berkhidmat di NU di halaman depan rumahnya.

Sejenak dia yang saat itu bertelanjang dada, karena hawa pada malam itu terasa panas, tampak terperanjat melihat kehadiran Pengurus Nucare Lazisnu Kota Tangerang. Dia pun spontan langsung menebak siapa yang hadir. Padahal saat itu kami mengenakan masker, karena masih dalam kondisi Covid-19.

Dengan hangat dia menyambut kedatangan pengurus Nucare Lazisnu Kota Tangerang. Suasana pun langsung haru, saat dirinya menceritakan tentang musibah kecelakaan yang mengakibatkan kakinya terpaksa harus diamputasi.

Dia mengaku sempat tak percaya atas kondisi tragis yang dialaminya. Begitu pun kami, hanya bisa tertegun dan menyeka air mata yang tanpa sadar meleleh dari pelupuk mata. Kondisi dengan satu kaki sempat menjadikan dirinya putus asa dan mengisolasi diri.

Namun kesedihan itu tak berlangsung lama. Doa, motivasi dan spirit dari alim ulama, kyai, ustaz, sahabat-sahabat, khususnya dari kalangan nahdliyin dan lintas generasi membuat hidupnya kembali berarti.

Dan dia pun bangkit kembali dan bertekad istikomah bersama untuk mengabdi kepada organisasi yang sangat dicintainya, Nahdlatul Ulama.

Meski dengan hanya satu kaki, sejak enam bulan dirinya menyandang disabilitas, kini Kang Asik tetap aktif membangun, merawat dan mengembangkan jaringan organisasi Nahdlatul Ulama, khususnya di Kota Tangerang.

Berkat kontribusinya, jamiyah NU di kota seribu industri ini, sekarang berkembang pesat. Kiprah NU Kota Tangerang pun sudah semakin dikenal luas, bukan saja di tingkat lokal, propinsi dan nasional. Begitu pun global.

Atas kontribusi dan pengabdiannya kepada NU, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, Nucare Lazisnu Kota Tangerang berinisiatif membagikan paket Ramadhan Bangkit Bersama Difabel untuk Kang Asik. Berupa peralatan sholat, sembako dan santunan.

Ketua Lazisnu Kota Tangerang, Mas’ud Ibnu Syamsuri mengatakan paket Ramadhan Bangkit Bersama Difabel yang disalurkan kepada Kang Asik merupakan bentuk kepedulian NU atas kontribusi dan dedikasi Kang Asik selama mengabdi di NU.

“Bantuan ini tidak seberapa dan semoga tidak dilihat dari jumlahnya. Kami berharap bantuan ini bisa menjadi semangat dan spirit bagi Kang Asik untuk menjalani kehidupan dan istikomah mengabdi di NU,” ujarnya.

Ke depan, Mas’ud berharap Nucare Lazisnu Kota Tangerang bisa memfasilitasi dan mendukung pendidikan yang layak bagi anak-anak Kang Asik. Untuk itu, dia mengajak kepada semua pihak yang memiliki kelebihan harta untuk bergotong royong berdonasi ke Nucare Lazisnu Kota Tangerang, untuk bisa membantu orang orang yang bernasib serupa seperti Kang Asik.

“Mari kita saling peduli, dengan berdonasi dan memberi kepada sesama yang membutuhkan. Yuk salurkan donasi kepada lembaga resmi m, seperti lembaga Nucare Lazisnu Kota Tangerang supaya dapat disalurkan dengan tepat sasaran,” ungkapnya.

Ketua PCNU Kota Tangerang, KH Dedi Mahfudin, M.Si mengapresiasi program yang dilaksanakan Nucare Lazisnu Kota Tangerang. Dia berharap bisa menjadi solusi di saat masyarakat tengah mengalami kesulitan di era pandemi Covid-19.

“Meski baru seumur jagung, kiprah Nucare Lazisnu Kota Tangerang tak diragukan lagi. Saya sangat mendukung program program yang dijalankan. Mari kita saling membantu dan berbagi untuk sesama yang membutuhkan,” kata Kyai Dedi.

Kang Asik mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Nucare Lazisnu Kota Tangerang.

“Terima kasih atas bantuan yang diberikan. Semoga NU dan Nucare Lazisnu Kota Tangerang kian maju, bermanfaat untuk umat dan bangsa,” ujarnya.

Editor: Fariz Abdullah

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related