Pandeglang – Balai Taman Nasional Ujung Kulon (BTNUK) Kabupaten Pandeglang menutup rapat-rapat akses masuk menuju kawasan wisata di ujung selatan Pulau Jawa.
Hal itu, seiring dengan adanya Intruksi Gubernur Banten Wahidin Halim mengenai penutupan seluruh destinasi wisata di Banten mulai tanggal 15 hingga 30 Mei 2021.
Kepala BTNUK Pandeglang, Anggodo mengatakan, objek wisata konservasi Ujung Kulon sudah ditutup sehingga tidak akan menerima kunjungan wisatawan.
Keputusan penutupan ini dituangkan dalam surat bernomor SE.04/T12/TU/P3/5/2021 tentang Penutupan Sementara Obyek Wisata Alam di Kawasan Konservasi TNUK.
“Kami telah membuat surat edaran penutupan sementara tempat wisata di TNUK menindaklanjuti instruksi Gubernur Banten dan Bupati Pandeglang,” kata Anggodo, kepada wartawan, Senin 17 Mei 2021.
Anggodo mengakui, animo masyarakat yang berkunjung ke Ujung Kulon cukup tinggi. Bahkan, pada hari Minggu kemarin masih ada wisatawan yang berkunjung.
“Kemarin informasi dari Kepala Resort, itu masih ada wisatawan di Pulau Peucang. Tapi, sudah disuruh kembali lagi, disuruh pulang karena sekarang ditutup,” jelasnya.
Diketahui, Gubernur Banten resmi mengeluarkan intruksi bernomor 556/901-Dispar/2021 terkait penutupan tempat wisata yang berlaku mulai Sabtu (15/5/2021) pukul 21.00 WIB hingga 30 Mei 2021. Hal itu, imbas menumpuknya pengunjung saat libur Lebaran.
Kebijakan penutupan destinasi wisata ini melihat perkembangan pengunjung ke beberapa objek wisata di Banten pada dua hari ini yaitu 14-15 Mei 2021. Antusiasme pengunjung bisa menimbulkan kerawanan terjadinya pelanggaran protokol kesehatan.
Editor : Engkos Kosasih
