Pandeglang – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan melakukan operasi tangkap tangan atau OTT di Kabupaten Pandeglang, Banten, Minggu, 23 Mei 2021, dini hari.
Kabar yang beredar, KPK melakukan OTT pada sejumlah orang yang diduga terlibat dalam proyek di Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkim) Pandeglang.
Di saat bersamaan, tragedi kemanusian dengan latar kemiskinan dan buruknya pelayanan kesehatan di Provinsi Banten kembali terjadi dan menjadi perbincangan.
Adalah Nengsih (38), perempuan miskin warga Kampung Pasanggrahan, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang. Dia terpaksa diangkut mobil pikap untuk mendapatkan pelayanan kesehatan ke RSUD Banten.
Salah seorang pejabat di Dinas Perkim Pandeglang, Zaenal Huri memastikan, tidak ada OTT KPK di tubuh Dinas Perkim. Dia memastikan kabar yang beredar tersebut adalah hoaks.
“Di Dinas Perkim aman tidak ada apapaun (OTT KPK). Saya pastikan kabar itu Perkim Hoaks,” kata Zaenal saat dihubungi BantenHits.com, Minggu, 23 Mei 2021.
Zaenal juga menghimbau agar warga tidak terprovokasi lalu menyebarkan informasi yang belum ada kebenarannya.
“Hati-hati soal kabar burung itu, jangan terprovokasi oleh hoaks,” tegasnya.
KPK Pastikan Tak Ada OTT di Pandeglang
Dilansir dari Medcom.id, pelaksana tugas juru bicara KPK bidang penindakan Ali Fikri
menegaskan, KPK tidak menjalankan operasi senyap membekuk tersangka korupsi di Kabupaten Pandeglang.
Ali meminta masyarakat tidak menyebar informasi palsu mengatasnamakan KPK. Lembaga Antikorupsi juga berharap publik bijak menerima informasi dari sumber resmi.
“Sejauh ini tidak ada informasi tersebut,” katanya.
Editor : Darussalam Jagad Syahdana