Lebak- Masyarakat Kampung Malegor, Desa Sukamarga, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak dibuat resah oleh kemunculan makam yang berjejer di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat.
Makam dengan panjang 3,5 meter diklaim sebagai makam wali Allah yang dihuni ruh Sultan Maulana Hasanudin, Sayyidina Ali, Syeh Abdul Kodir Jaelani, Syarif Hidayatullah, Raden Kian Santang.
Kekinian, makam tersebut kabarnya tengah dibongkar oleh Muspika Kecamatan Sajira. Ternyata, dari hasil musyawarah Muspika Anang berencana membangun 99 makam.
“Yang sudah permanen 12, sedang di bangun 22. Targetnya 99,”kata H. Nana tokoh pemuda setempat kepada awak media, Senin, 24 Mei 2021.
Kata Nana, Anang merupakan warga Kampung Unggulan, Desa Sukamarga, Kecamatan Sajira. Ia sempat diberi izin oleh warga untuk membangun satu pemakaman di TPU tersebut.
“Dikira warga itu, dia (Anang-red) hanya membangun satu karena ada nazar saja. Tapi faktanya malah banyak,”katanya.
“Dibangun sudah sejak 6 bulan lalu,”tambahnya.
Menurut Nana, warga keberatan banyak makam fiktif di TPU tersebut lantaran keberadaan lahan akan habis.
“Kalau banyak makam fiktif itu, nanti kalau warga sekitar yang meninggal mau di kuburkan di mana?. Dan memang ini sudah meresahkan juga,”tuturnya.
Dari hasil musyawarah, tutur Nana, Anang mengaku membangun makam tersebut lantaran mengklaim terdapat petilasan Wali Allah.
“Dia (Anang-red) mengaku ada patilasan disitu. Versi dia ya. Itu makam ngga ada isinya,”ucapnya.
Diketahui, dikutip dari Wikipedia Petilasan adalah istilah yang diambil dari bahasa Jawa (kata dasar “telas” atau bekas) yang menunjuk pada suatu tempat yang pernah disinggahi atau didiami oleh seseorang (yang penting).
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
